Mengapa Diberi Nama Pepaya California, Padahal Ternyata Produk Asli Indonesia, Simak juga Khasiat Pepaya

Mengapa Diberi Nama Pepaya California, Padahal Ternyata Produk Asli Indonesia, Simak juga Khasiat Pepaya

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Banyak orang menyangka kalau Pepaya California adalah buah impor. Padahal Pepaya California merupakan produk asli Indonesia.

Buah Pepaya itu adalah hasil pemuliaan yang dilakukan oleh tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB).

Tim yang dipimpin oleh Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS itu memperkenalkan hasil tanaman pemuliaan itu pada tanggal 25 Mei 2010.

BACA JUGA:Ilmuwan Rusia Mengembangkan Metode Baru untuk Memprediksi Risiko Keguguran Kandungan

BACA JUGA:FIFA Izinkan Timnas Rusia U-17 di Piala Dunia, Komentar Orang Rusia Begini

Saat diperkenalkan, Tim itu memberikan nama Callina pada tanaman itu. Callina adalah singkatan dari California - Indonesia, yang menandakan bahwa tanaman pepaya itu merupakan hasil persialngan dari Benih California dan Pepaya Asli Indonesia yang kemudian ditanam di Bogor.

Sebelum berhasil Tim Peneliti itu telah menghabiskan waktu selama 7 tahun untuk mendapatkan bibit terbaik, dalam segi kualitas dan produktivitas. Pada tahap awal, penamaan Pepaya Callina masih dipertahankan.

Namun kemudian terjadi pergeseran nama ketika pepaya California sampai ke tangan distributor. Mereka kemudian sengaja mengubah nama Callina menjadi California agar seperti buah Impor.

Distributor menilai bahwa penamaan buah Impor akan menguntungkan karena pola pikir masyarakat yang cenderung memuja buah impor dibanding buah lokal.

BACA JUGA:Pengen jadi Orang Kaya tanpa Korupsi? Ini Tips Budidaya Pepaya California Ala Petani Milenial Indonesia

BACA JUGA:WOW, FIFA Putuskan Piala Dunia 2030 di Tiga Benua dan 6 Negara

Padahal buah Pepaya California yang merupakan produk Asli Indonesia itu memiliki bentuk silindris.

Buah Pepaya California begitu diminati masyarakat, disebabkan rasanya yang manis, tekstur renyah dan dilengkapi warna daging jingga cerah.

Sumber: