Mengapa Diberi Nama Pepaya California, Padahal Ternyata Produk Asli Indonesia, Simak juga Khasiat Pepaya

Keunggulan lain karena setiap buah memiliki rata-rata berat 1 kilogram membuatnya mnejadi buah yang praktis untuk dikonsumsi.

Apalagi buah Pepaya ini memiliki daya tahan alami yang cukup bagus. Buah ini bisa tahan hingga satu minggu jika ditaruh pada ruang bersuhu sejuk.

BACA JUGA:Mencari Jejak Harta Karun Peninggalan Jepang dari Era Perang Dunia 2 di Indonesia

BACA JUGA:Wow, Ini Harga Terbaru Elpiji 3 Kg, Rata-Rata Rp18.495 per tabung, Cek harga Termahal dan Termurah

Untuk mengetahui asal usul Pepaya California tercipta, maka dapat disimak dari laman Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB.

Pepaya Callina yang kemudian bergeser nama menjadi Pepaya California awalnya berasal dari seorang petani di Kota Bogor bernama Pak Okim.

Saat itu pak Okim mengaku memiliki pohon pepaya dengan benih berasal dari California.

Akan tetapi pohon itu sudah mulai tua, sehingga kualitas produksi buah semakin menurun.

"Buah pepaya milik Pak Okim itu kemudian kami ambil untuk di-breeding atau dilakukan pemuliaan," kata Sriani Sujiprihati pada 2010 silam, dikutif dari laman tersebut.

Untuk mendapatkan hasil terbaik baik kualitas maupun produktivitas, kemudian proses pemuliaan dilakukan dan memerlukan waktu hingga 7 tahun.

BACA JUGA:Ternyata Lewat UU ASN TNI Polri Bisa Isi Jabatan ASN tertentu, ASN bisa Isi Jabatan di Lingkungan TNI Polri?

BACA JUGA:Hotman Paris Hutapea Soroti Poin-Poin UU ASN, Salah Satunya Hak PPPK, Apa Itu?

Dari hasil proses persilangan itu kemudian tanaman Pepaya itu diberi nama Callina atau California Indonesia.

Pergeseran nama menjadi Pepaya California berawal ketika para distributor sengaja mengubah nama varietas pepaya itu sehingga seolah buah impor.

Profesor Sriani Sujiprihati meninggal dunia pada 6 September 2011 pukul 13.30 WIB di Ruang ICCU RS Dr Sardjito Yogyakarta.

Sumber: