Warga Bekas Pecahan Uni Soviet memperjuangkan Kewarganegaraan Rusia

Warga Bekas Pecahan Uni Soviet memperjuangkan Kewarganegaraan Rusia

Warga Bekas Pecahan Uni Soviet memperjuangkan Kewarganegaraan Rusia--ilustrasi

RT mengirimkan permintaan ke pemerintah kota Kamyshin dengan permintaan untuk membantu Elina mendapatkan dokumen tersebut, dan setelah itu dia diberikan sertifikat.

BACA JUGA:Sebutir Buah Kurma Bikin Sehat Jiwa dan Raga, Mulai dari Menjaga Jantung hingga Menguatkan Tulang dan Mental

"Kami datang ke kantor catatan sipil, dan mereka langsung menerbitkan sertifikat untuk kami, meski sebelumnya mereka menolak,” komentar Tatyana.

"Mereka bahkan tidak meminta dokumen tambahan," lanjutnya.

Setelah menyiapkan sisa dokumen, Elina akhirnya bisa mengajukan izin tinggal.

"Departemen migrasi menerima kami dengan tenang dan hangat. Semua pertanyaan terjawab dan semuanya dijelaskan. Ini membuat saya sangat bahagia. Elina mendapat izin tinggal dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Tatyana.

Namun, situasinya diperumit oleh fakta bahwa paspor Amerika Maxim sudah habis masa berlakunya, namun ia tidak dapat kembali ke Amerika Serikat tanpa orang tuanya.

Sebagai bagian dari proyek "Not One on One", Kementerian Dalam Negeri membantu menyelesaikan masalah ini.

Seperti yang dikatakan layanan pers kementerian kepada RT, masa tinggal sementara anak laki-laki itu di Federasi Rusia diperpanjang berdasarkan pendaftaran izin tinggal ibunya.

BACA JUGA:Paling langka, Ini 10 Poto Pertama di Dunia, Salah Satunya Poto Objek Wisata Terkenal di Indonesia

KESALAHAN PENGADILAN

Namun masalah keluarga tersebut dalam memperoleh kewarganegaraan Rusia tidak berakhir di situ.

Saat Elina mengumpulkan dokumen untuk dirinya dan putranya untuk mengajukan kewarganegaraan, ternyata pengadilan melakukan kesalahan dalam keputusan cerai.

Dalam akta kelahiran Elina dan Maxim, patronimiknya ditulis sebagai Ravilevna, dan dalam dokumen dari pengadilan - Ravilevna.

"Di pengadilan, sekretaris melakukan kesalahan ini," kata Tatyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: