Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Alhamdulillah, Sebagian daerah di Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi BMKG Sepekan Kedepan

Alhamdulillah, Sebagian daerah di Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi BMKG Sepekan Kedepan

Alhamdulillah, Sebagian daerah di Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi BMKG Sepekan Kedepan--radarkaur.co.id

Alhamdulillah, Sebagian daerah di Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi BMKG Sepekan Kedepan

BENGKULU, RADARKAAUR.CO.ID - Sejak beberapa hari terakhir beberapa daerah di Provinsi Bengkulu mulai diguyur hujan.

Meskipun hujan belum merata, namun kondisi ini sudah menjadi tanda yang menggembirakan bagi masyarakat. Setelah cukup lama diterpa oleh cuaca panas dan kemarau.

Seperti yang terjadi Senin malam 10 Oktober 2023 Hujan mengguyur sebagian daerah di Kabupaten Kaur. Belum semua lokasi mendapatkan curahan hujan. Namun besar kemungkinan dalam waktu dekat, turunnya hujan akan merata.

BACA JUGA:Pilkades Serentak 11 Desa di Kaur, 26 Cakades Deklarasi Damai, Berikut Rincian DPT per Desa

BACA JUGA:Ngeri, Penularan HIV di Kabupaten Kaur Cukup Tinggi, Ini datanya

BMKG memprediksi bahwa hujan akan segera turun dengan intensitas cukup deras. Sehingga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan segala kebutuhan agar tetap nyaman dan aman ketika berada diluar ruangan.

"Paling penting Waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang," tulis BMKG.

BMKG memantau bahwa terjadi aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator di Maluku, Papua Barat serta Papua.

Kemudian aktivitas Gelombang Kelvin terjadi di wilayah Sumatra Bagian Selatan meliputi Lampung, Sumatra Selatan dan Bengkulu.

BACA JUGA:Final, Pilkades 11 Desa di Kaur Digelar 22 Oktober 2023, Ini Keterangan Kadis PMD

BACA JUGA:Kajati dan 2 Kajari serta 2 Asisten lingkup Kejati Bengkulu Dapat Promosi, Ini Penggantinya

Selain itu terjadi juga di Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku serta Papua dalam sepekan kedepan.

"Faktor-faktor yang mendukung terjadi potensi pertumbuhan awan hujan itu diprediksi akan terjadi seminggu kedepan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: