Polres Kaur Amankan 2 Provokator Pasca Demonstrasi Berakhir Bentrok

Anggota yang bertugas melakukan pengamanan. Bahkan sempat melakukan penyemprotan dengan water cannon.

Namun massa masih melakukan perlawanan dengan melakukan pelemparan terhadap aparat. Serta melakukan pengerusakan terhadap sarana dan prasarana umum.

BACA JUGA:Hakim Mahkamah Konstitusi Sampaikan Kekhawatiran Ini Jika Kabulkan Gugatan Usia Capres-Cawapres 35 Tahun

Akibatnya, dalam aksi massa ini terdapat korban luka-luka. Baik dari pihak aparat keamanan maupun dari massa itu sendiri.

Korban kemudian langsung dilakukan evakuasi tim medis untuk pengobatan.

2 orang provokator yang menjadi dalang keributan tersebut langsung berhasil diamankan anggota Polres Kaur.

Akhirnya massa yang melakukan aksi demontrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Kaur berhasil diredam dan dikendalikan, Senin 16 Oktober 2023.

Peristiwa yang diurai diatas merupakan skenario pengamanan demonstrasi yang berujung anarkis. Petugas kepolisian melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Polres Kaur.

BACA JUGA:SAH! Ini Alasan Mahkamah Konstitusi Tolak Usia Capres-Cawapres 35 Tahun, 2 Hakim MK Dissenting Opinion

Kegiatan simulasi dipimpin Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.SI didampingi Kabag OPS Kompol Sultani, SH, MH serta dihadiri undang dari Pemda Kaur, Bawsalu Kaur dan anggota KPU Kabupaten Kaur.

Kegiatan itu merupakan persiapan yang matang dan kesigapan personel Polres Kaur Polda Bengkulu.

Untuk pengamanan unjuk rasa Polres Kaur menyiapkan 102 personel yang tergabung dalam Regu Dalmas Awal, Dalmas Lanjutnya, negosiator hingga tim penanggulangan anarkis.

"Simulasi yang dilakukan tidak lain untuk mematangkan pengamanan Pemilu 2024. Apabila terjadi unjuk rasa, maka langkah yang kami lakukan seperti yang dilaksanakan tadi. Anggota yang ditugaskan dalam pengamanan unjuk rasa sebanyak 102 anggota," tutup Kapolres Kaur.***

Sumber: