Presiden Argentina Dukung Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Tingkatkan hubungan dalam Kelompok BRICS

Presiden Argentina Dukung Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Tingkatkan hubungan dalam Kelompok BRICS

Presiden Argentina Dukung Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Tingkatkan hubungan dengan BRICS--ilustrasi

TIONGKOK, RADARKAUR.CO.ID - Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan dia mendukung usulan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meningkatkan hubungan dalam kelompok BRICS.

Sebelumnya, pemimpin Rusia tersebut mengatakan bahwa Federasi Rusia, sebagai bagian dari kepemimpinan BRICS tahun depan, telah merencanakan sekitar 200 acara dan berharap dapat melakukan banyak upaya untuk memperkuat asosiasi tersebut.

Argentina, Mesir, Iran, UEA, Arab Saudi dan Ethiopia akan bergabung dengan BRICS pada 1 Januari 2024.

Para ahli mencatat bahwa Federasi Rusia menganggap serius pekerjaan dalam format BRICS dan isu integrasi yang lebih dalam di antara para pesertanya.

BACA JUGA:Perdagangan antara Rusia dan Tiongkok mencapai Rekor Tertinggi

BACA JUGA:Bank Rusia Menunjukkan Uang Kertas Terbaru Pecahan Denominasi 1.000 dan 5.000 Rubel, Lebih Sulit Dipalsukan

Presiden Argentina Alberto Fernandez menyatakan dukungannya terhadap usulan Vladimir Putin untuk meningkatkan hubungan dalam kelompok BRICS. Hal ini diumumkannya pada forum internasional "One Belt, One Road" di Beijing.

"Kami dapat bergabung dengan BRICS, sekelompok negara yang mengusulkan untuk memikirkan kembali hubungan global, menolak hegemonisme dan menunjukkan rasa hormat terhadap multilateralisme. Saya juga akan memperhatikan proposal yang diajukan oleh Presiden Putin untuk bekerja dalam kerangka BRICS dan untuk meningkatkan komunikasi antar negara kita," kata Fernandez.

Argentina resmi menjadi anggota BRICS pada 1 Januari 2024. Bersamaan dengan itu, Mesir, Iran, UEA, Arab Saudi, dan Ethiopia juga akan bergabung dalam format tersebut di tahun baru.

Anggota baru diterima di organisasi tersebut menyusul hasil KTT BRICS XV, yang berlangsung pada akhir Agustus di Johannesburg.

BACA JUGA:Terulang Kembali sejak 50 tahun Lalu, Krisis Minyak Terbesar Dalam Sejarah Dimulai

BACA JUGA:Bye Bye Blankspot! 8 Desa di Pelosok Provinsi Bengkulu ini Dipasang Icon Plus

Proposal Rusia

Pada awal Oktober, dalam sidang pleno Forum Valdai, Presiden Rusia mengumumkan bahwa pada tahun 2024 Moskow akan terus memperkuat asosiasi tersebut selama tahun kepemimpinannya di BRICS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: