Lolos Seleksi Administrasi PPPK 2023 di Sekolah Negeri, Dapodik 5 Guru justru di Sekolah Swasta

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kabar soal 'honorer siluman' yang lolos seleksi Administrasi PPPK 2023 di Kabupaten KAUR Provinsi Bengkulu ternyata bukan isapan jempol.

Terbaru terdapat informasi bahwa 5 guru yang selama ini mengajar di sebuah sekolah swasta dan data pokok pendidikan (dapodik) tercatat di sekolah itu. Namun tiba-tiba bisa lolos administrasi PPPK 2023 di sebuah sekolah negeri.

Kondisi itu jelas menyalahi persyaratan dan peraturan yang menyatakan bahwa honorer yang bisa lolos harus tercatat dalam dapodik sekolah negeri.

Sementara guru yang tercatat di dapodik sekolah swasta tidak dapat mengikuti seleksi PPPK 2023 lewat jalur honorer.

BACA JUGA:Merebak Isu 'Honorer Siluman' Lolos Seleksi Administrasi PPPK 2023 di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Tol Palembang Bengkulu Gagal Tersambung, Rencana Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur Kembali Menguat

Waka Humas SD IT Insan Kamil Jhon Sahputra didampingi Waka Kesiswaan Didik Riyadi kepada awak media mengakui kebenaran informasi itu.

Bahkan ia mengatakan bahwa 5 guru yang selama ini mengajar di SDIT Insan Kamil tidak memberitahukan kalau mengikuti seleksi PPPK guru tahun 2023.

Selama ini 5 guru itu terdaftar dalam dapodik SDIT Insan Kamil. Diantara 5 guru itu salah satunya sudah mengajukan pemindahan dapodik. Sedangkan 4 guru lain sama sekali belum pernah mengajukan pemindahan dapodik, alias masih terdaftar dalam dapodik SDIT Insan Kamil.

Ia mengakui bahwa pihak sekolah kecolongan, karena dalam aturan yayasan disebutkan bila ingin keluar dapodik harus mengusulkan terlebih dahulu dan bisa dilakukan setelah ujian sekolah.

BACA JUGA:Jalan Tol Lampung Bengkulu Akan Direalisasikan Mulai 2025, Sektor Pariwisata di Jalur Ini Bakal Terangkat

BACA JUGA:Tol Lampung Bengkulu dan Potensi Ekonomi Biru di Kawasan Pesisir Barat Sumatera

Untuk itu mereka akan melakukan pembahasan antara SDIT Insan Kamil bersama pihak yayasan, apakah ada indikasi kecurangan yang telah dilakukan oleh para oknum guru tersebut.

Selain itu pihaknya juga mengakui bahwa jika pemindahan dapodik itu kemungkinan melibatkan pihak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur.

Sumber: