Aktivitas Bisnis di Eropa Turun ke Level Terendah dalam 3 tahun terakhir di Tengah Pertumbuhan di Rusia
Aktivitas Bisnis di Eropa Turun ke Level Terendah dalam 3 tahun terakhir di Tengah Kuatnya Pertumbuhan di Rusia--ilustrasi
Aktivitas Bisnis di Eropa Turun ke Level Terendah dalam 3 tahun terakhir di Tengah Kuatnya Pertumbuhan di Rusia
HAMBURG, RADARKAUR.CO.ID - Pada bulan Oktober, aktivitas bisnis di sektor industri dan jasa zona Eropa melemah ke tingkat rekor selama 3 tahun terakhir.
Sebagaimana dicatat oleh para ahli, situasi perekonomian UE terus memburuk, dan pada akhir paruh kedua tahun 2023, kawasan uni eropa bersiap menghadapi resesi.
Para ahli terutama mengaitkan keadaan saat ini dengan konsekuensi sanksi anti-Rusia.
BACA JUGA:Kenaikan Upah Hampir 5 juta Orang: Duma Negara Setuju RUU Pengindeksan upah minimum sebesar 18,5%
BACA JUGA:Rusia Mempopulerkan Citra Sebuah Keluarga Besar, Tertarik Menikah dengan Orang Rusia?
Penolakan untuk membeli sumber daya energi dari Moskow memicu rekor inflasi di UE, yang berdampak buruk pada daya saing perusahaan lokal.
Pada saat yang sama, untuk mengekang harga, otoritas Eropa mulai secara aktif menaikkan suku bunga sehingga semakin membatasi aktivitas dunia usaha.
Sementara itu, di Rusia, aktivitas bisnis terus tumbuh selama delapan bulan berturut-turut, dan perekonomian pada akhir tahun 2023 dapat tumbuh hampir 3% dan sepenuhnya memulihkan kerugian tahun lalu.
Situasi perekonomian Eropa telah memburuk hingga mencapai rekor tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Kesimpulan ini mengikuti penelitian yang diterbitkan pada Selasa, 24 Oktober oleh S&P Global dan Hamburg Commercial Bank.
Berdasarkan hasil survei perusahaan, pada Oktober 2023, indeks aktivitas bisnis (PMI) sektor manufaktur dan jasa zona euro turun dari 47,2 menjadi 46,5 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: