3.195 Anak Palestina Tewas oleh 600 Serangan Udara Israel: Operasi Darat IDF Dipatahkan Hamas di Jalur Gaza

GAZA, RADARKAUR.CO.ID - Selama 3 Minggu Konflik Israel Palestina, menurut data lembaga amal Save the Children, terdapat 3.195 anak Palestina tewas oleh serangan udara Israel.

Pasukan Israel telah menyerang lebih dari 600 sasaran di Palestina. Pada saat yang sama, menurut laporan media, operasi darat IDF selalu dipatahkan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Banyak Tank milik Israel yang berhasil diledakan oleh pejuang Hamas. Beberapa pasukan juga berhasil dieliminer sehingga Israel terpaksa mundur dari garis perbatasan.

Hal itu membuat serangan udara menjadi satu-satunya pilihan bagi Israel untuk menggempur Jalur Gaza.

BACA JUGA:Sejarah Pembentukan Republik Turki, Akhir Era Kesultanan Ustmaniyah dan Peran Mustafa Kemal Hapus Simbol Agama

BACA JUGA:DPRD Kaur Ragukan Legalitas Bupati Kaur Lismidianto, RAPBD Perubahan Kaur 2023 Tertunda

Sejak 7 Oktober, 3.195 anak-anak telah terbunuh dalam operasi militer di Jalur Gaza, menurut laporan badan amal internasional Save the Children.

Tercatat, dalam tiga minggu lebih banyak anak yang terbunuh dibandingkan konflik bersenjata yang terjadi di lebih dari 20 negara sejak 2019.

"Tiga minggu kekerasan telah merenggut anak-anak dari keluarga mereka. Jumlahnya sangat mengerikan, namun kekerasan di Jalur Gaza semakin meningkat, sehingga semakin banyak anak-anak yang berada dalam risiko besar," kata direktur Save the Children Palestine, Jason Lee.

Menurut organisasi tersebut, sekitar 1.000 lebih anak di bawah umur hilang dan mungkin berada di bawah reruntuhan.

BACA JUGA:Bagaimana penolakan sanksi anti-Rusia mempengaruhi Posisi Serbia

BACA JUGA:Harga Bensin Grosir di Rusia Turun ke Level Terendah dalam 6 Bulan

Operasi darat Pasukan Zionis di bagian utara Jalur Gaza itu atas rekomendasi pemerintahan kepresidenan AS.

Selama beberapa hari terakhir, Pasukan Israel telah mencapai lebih dari 600 sasaran di Palestina.

Sumber: