HAMAS Bebaskan 13 Sandera Israel, 10 Warga Thailand dan 1 Filipina Sebagai Bagian dari Gencatan Senjata
HAMAS Bebaskan 13 Sandera Israel, 10 Warga Thailand dan 1 Filipina Sebagai Bagian dari Gencatan Senjata--ilustrasi
Sekitar 450 orang Rusia lainnya masih berada di Jalur Gaza, Aliya Zaripova, sekretaris pers misi Rusia untuk Otoritas Nasional Palestina, yang berlokasi di kota Ramallah, mengatakan kepada TASS.
Menurutnya, total ada sekitar 1,2 ribu warga Rusia yang terdaftar di konsulat, namun “belum semuanya mendaftarkan anaknya.
BACA JUGA:HAMAS Mengumumkan Kemajuan dalam Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel
Beberapa orang mungkin telah tiba di Gaza pada saat eskalasi tajam dimulai dan tetap berada di jalur tersebut; yang lain, sebaliknya, meninggalkan daerah kantong tersebut pada saat itu dan tidak dapat kembali ke Gaza.”
Pada 18:04 waktu Moskow, layanan pers Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan bahwa pesawat Il-76 dari Kementerian Situasi Darurat Rusia lepas landas dari Kairo ke Moskow bersama warga Rusia dan anggota keluarga mereka. Sebanyak 104 orang berada di dalamnya.
Ini merupakan penerbangan khusus kedelapan selama misi kemanusiaan mengevakuasi warga Rusia dari zona konflik Palestina-Israel, lapor TASS.
“Secara total, 761 dari 965 rekan senegaranya yang meminta bantuan telah diusir dari Jalur Gaza. 657 orang telah dikirim ke Rusia dengan penerbangan khusus dari Kementerian Situasi Darurat dari Kairo. Tindakan evakuasi terus dilakukan. Kami mencatat bantuan dari otoritas Mesir, Israel dan Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: