Ivosights Berkomitmen Mendukung Peningkatan Sektor Konstruksi Melalui Digitalisasi

Ivosights Berkomitmen Mendukung Peningkatan Sektor Konstruksi Melalui Digitalisasi

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi telah membuka jalan bagi transformasi digital sebagai faktor penting dalam pengembangan industri.

Industri konstruksi, yang merupakan salah satu sektor kunci dalam ekonomi, kini juga bergerak menuju digitalisasi. Inisiatif ini dipimpin oleh Ivosights bersama Vastu Chatra Asia melalui penyelenggaraan talkshow dengan tema “Transformasi Digital dalam Industri Konstruksi: Peluang dan Tantangan.”

Acara ini, yang diadakan di Block71, merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk b+a Bagas & Associates, PT CJ Trading, PT Mataram Paint Cat Kayu & Besi, Quadra, dan Titanium Sintered Stone.

BACA JUGA:Ciri Khas Kanvas dalam Produk Kontemporer, Ini Penerapan Bahan Multifungsi dalam Kehidupan sehari-hari

BACA JUGA:Sonoda Stand Nakano, Tempat Nongkrong Ikonik untuk Semua Umur, Restoran Tradisional yang Disegani!

Pembicara terkemuka dari industri konstruksi hadir dalam acara ini, termasuk Ilya Fadjar Maharika (Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII), Tiyok Prasetyoadi (Direktur PDW Arsitek), Fibra Reelianto (Co-Founder Vastu Chatra Asia), serta Elga Yulwardian (CEO Ivosights).

Diera Larasati turut serta sebagai moderator diskusi yang memfokuskan pada peranan digitalisasi dalam membentuk masa depan industri konstruksi.

Menurut Elga, peranan teknologi digital dalam konstruksi menjadi semakin penting dengan hadirnya platform digital yang menyediakan solusi inovatif. Dia menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan merupakan usaha bersama di seluruh industri, termasuk di bidang konstruksi.

BACA JUGA:Terra Drone Indonesia Berpartisipasi Bahas Tantangan Urban Air Mobility (UAM) dan Advanced Air Mobility (AAM)

BACA JUGA:Opsi pembayaran Qris dan e-Wallet, Delivery Order di Posy Resto Hubungkan UMKM dan Pelanggan Tanpa Aplikasi

“Melalui kerja sama yang erat antara pemangku kepentingan industri, pemerintah, dan penyedia teknologi, kita dapat membangun ekosistem yang mendukung pertukaran ide dan pengalaman. Hal ini akan mempercepat transformasi ke arah konstruksi yang lebih responsif, berkelanjutan, dan efisien,” jelas Elga.

Sumber: