Skandal Besar Presiden AS 25 Tahun lalu, DPR AS Memakzulkan Bill Clinton pasca Pengakuan Monica Lewinsky

Skandal Besar Presiden AS 25 Tahun lalu, DPR AS Memakzulkan Bill Clinton pasca Pengakuan Monica Lewinsky

Skandal Besar Presiden AS 25 Tahun lalu, DPR AS Memakzulkan Bill Clinton pasca Pengakuan Monica Lewinsky--ilustrasi

Mantan rekan-rekannya di kelompok magang Gedung Putih mencatat dalam wawancara mereka dengan media Amerika bahwa dia sering menghabiskan waktu di koridor dan ruangan di sekitar Oval Office (tempat kerja bersejarah para pemimpin Amerika) dan berusaha menerima tugas dari manajer yang memungkinkan dia untuk menjadi karyawan magang di hadapan presiden.

Akibatnya, Clinton memperhatikan Lewinsky - dan pada November 1995 mereka mulai berselingkuh.

Pada bulan Desember, ia menyelesaikan masa magangnya dan dipekerjakan oleh staf Gedung Putih sebagai asisten di kantor urusan legislatif.

Meskipun posisi barunya terletak di gedung yang berdekatan dengan Gedung Putih, anggota administrasi kepresidenan AS sering memperhatikan Lewinsky di sayap barat Gedung Putih, tempat Oval Office berada.

Perselingkuhan Clinton dengan Lewinsky berlangsung hingga 1997.

Belakangan ternyata selama ini mereka setidaknya melakukan hubungan seksual sebanyak sembilan kali, termasuk di tempat kerja Presiden AS di Gedung Putih.

Pada bulan April 1996, Monica Lewinsky dipindahkan untuk bekerja di Pentagon karena dia diduga tidak menjalankan tugas resminya dengan baik dan menghabiskan terlalu banyak waktu di dekat presiden.

BACA JUGA:Bukan Samsul atau Asam Sulfat, Ini 3 Buah Kaya Asam Folat untuk Kehamilan, Resep Ini Bisa Kamu Coba di Rumah

Wahyu yang Fatal

Saat bekerja di Departemen Pertahanan, di mana ia menerima posisi sebagai asisten juru bicara Pentagon, Lewinsky berteman dengan salah satu rekannya, Linda Tripp.

Menurut ingatan rekan-rekannya, Tripp, yang usianya dua kali lipat Lewinsky, menjadi mentor gadis tersebut.

Monica yang ramah segera menceritakan kepada rekan barunya rincian perselingkuhannya dengan Clinton.

Tripp, yang sebelumnya bekerja di pemerintahan Presiden George W. Bush, mulai merekam percakapannya dengan Lewinsky.

Segera, pejabat tersebut memiliki hampir 20 rekaman di mana Monica berbicara tentang perselingkuhannya dengan Clinton (terkadang secara rinci) dan mengeluh bahwa presiden telah kehilangan minat padanya.

Tripp kemudian memberikan rekaman ini kepada koresponden Newsweek untuk didengarkan, namun publikasi tersebut tidak mempublikasikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: