Mulai 1 Mei 2024: Warga Rusia akan dapat mentransfer hingga 30 juta rubel antar rekening mereka secara gratis
Mulai 1 Mei 2024: Warga Rusia akan dapat mentransfer hingga 30 juta rubel antar rekening mereka secara gratis --ilustrasi
Mulai 1 Mei 2024: Warga Rusia akan dapat mentransfer hingga 30 juta rubel antar rekening mereka secara gratis melalui SBP
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Mulai 1 Mei 2024, batas transfer gratis bagi warga Rusia antar rekening mereka melalui sistem pembayaran cepat akan meningkat dari 100 ribu menjadi 30 juta rubel per bulan, Bank Sentral melaporkan.
Selain itu, mulai 1 April, tarif nol akan diberlakukan bagi lembaga keuangan untuk memperoleh cashback kepada pelanggan dan mengembalikannya jika terjadi pembatalan pembelian.
Bank Sentral yakin, hal ini akan membuat program loyalitas SBP lebih menarik. Regulator juga akan secara permanen membebaskan bank-bank Rusia dari biaya transfer antar warga melalui sistem pembayaran cepat.
Jumlah maksimum transfer uang tanpa komisi ke diri Anda sendiri melalui sistem pembayaran cepat (FPS) akan meningkat 300 kali lipat. Hal ini dilaporkan pada hari Kamis, 28 Desember, oleh layanan pers Bank Rusia.
“Warga negara akan dapat mentransfer hingga 30 juta rubel sebulan antar rekening mereka di bank berbeda secara gratis melalui SBP. Batasan baru... akan mulai berlaku pada 1 Mei 2024,” kata regulator dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dumptruck Pengangkut Material Proyek Pasar Inpres Hantam Avanza PNS Dinkes Kaur
Pada saat yang sama, jumlah maksimum transfer gratis ke orang lain akan tetap sama - 100 ribu rubel per bulan. Jika batas ini terlampaui, jumlah komisi, seperti sekarang, akan menjadi 0,5% dari jumlah transaksi, tetapi tidak lebih dari 1,5 ribu rubel.
“Keputusan Bank Sentral akan berdampak positif pada masyarakat Rusia dan memungkinkan mereka mengurangi biaya komisi. Masyarakat seharusnya dapat mentransfer uangnya sendiri dari satu rekening ke rekening lain di bank berbeda dan melakukannya secara gratis. Pembaruan ini sudah lama tertunda, dan ada baiknya Bank Sentral memutuskan untuk bertindak demi kepentingan masyarakat umum,” kata Alexander Razuvaev, anggota dewan pengawas Persatuan Analis Keuangan dan Manajer Risiko, dalam percakapan dengan RT.
Pada saat yang sama, menurut pendapatnya, bank tidak mungkin mengenakan biaya tersembunyi untuk mengkompensasi hilangnya pendapatan dari inisiatif Bank Sentral. Kepala departemen analitis di AMarkets, Artyom Deev, memiliki pandangan serupa.
“Saya tidak berpikir bahwa organisasi keuangan akan mencoba mengurangi manfaat penggunaan SBP bagi masyarakat Rusia. Undang-undang yang relevan dikembangkan justru untuk mencegah bank menciptakan kondisi penghalang bagi nasabah untuk dengan bebas memindahkan uang mereka. Pelanggaran terhadap norma ini dapat mengakibatkan sanksi dari Bank Sentral. Namun pihak perbankan sendiri juga tidak akan merugi, karena tujuan negara adalah meningkatkan daya tarik sistem bagi seluruh peserta dalam proses tersebut,” tegas Deev dalam perbincangan dengan RT.
Misalnya, Bank Sentral akan membebaskan lembaga perkreditan dari pembayaran komisi sejumlah transaksi di SBP. Inovasi ini akan mulai berlaku pada 1 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: