JANGAN PANIK! Ini 5 Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Saat Migrain dan Simak Cara Mengatasi Migrain dengan Cepat

JANGAN PANIK! Ini 5 Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Saat Migrain dan Simak Cara Mengatasi Migrain dengan Cepat

JANGAN PANIK! Ini 5 Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Saat Migrain dan Simak Cara Mengatasi Migrain dengan Cepat--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - JANGAN PANIK! Ini 5 Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Saat Migrain dan Simak Cara Mengatasi Migrain dengan Cepat.

Migrain bisa jadi penantang berat buat kita, tapi nggak usah khawatir, kamu bisa atasi tanpa repot.

Yuk, simak 5 hal yang nggak boleh kamu lakuin pas lagi migrain dan cara menghadapinya!

BACA JUGA:Nggak Usah Panik! Ini Cara Mengatasi Cat Tembok yang Rusak Gara-gara Rembesan Air Hujan

1. Jangan Abaikan Rasa Hausmu

Saat mengalami migrain, kecenderungan kita untuk lupa minum air bisa memperburuk kondisi. Ini adalah langkah pertama yang perlu diperhatikan karena dehidrasi dapat meningkatkan intensitas sakit kepala.

Migrain dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan tubuh akan cairan. Dehidrasi dapat memperparah sakit kepala dan membuat gejala migrain lebih sulit diatasi. Oleh karena itu, memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah langkah awal yang krusial.

Pastikan selalu ada botol air di dekatmu saat sedang mengalami migrain. Dengan begitu, kamu dapat mengaksesnya dengan mudah dan mengingat untuk minum sepanjang hari.

Jadwalkan waktu khusus untuk minum air secara teratur, terlepas dari rasa haus yang muncul. Misalnya, setel pengingat atau pilih momen tertentu dalam sehari untuk minum air. Ini membantu mencegah terjadinya dehidrasi.

BACA JUGA:Trik dan Tips Aman Test Makeup di Mall, Jangan Lewatkan atau Kesehatan Kulit jadi Taruhan!

Selain minum air, hindari minuman yang dapat menjadi pemicu migrain seperti kopi atau minuman berkafein berlebihan.

Pilih air putih sebagai pilihan utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa menambahkan faktor pemicu migrain.

Warna urin dapat menjadi indikator tingkat hidrasi tubuhmu. Urin yang berwarna kuning muda menunjukkan tubuh cukup terhidrasi, sedangkan warna yang lebih gelap bisa menandakan kurangnya asupan cairan.

Jadi, perhatikan warna urinmu untuk memantau kecukupan hidrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: