Kekuatan Perempuan untuk Indonesia, PPKS Tur di 9 Kota demi Wirausahawan Wanita, Simak Jadwal di Kotamu

- Hari demonstrasi (Demo Day): 6 Juni 2024

Seleksi peserta melalui jalur umum, yaitu dengan mengirimkan proposal secara daring, akan dilakukan pada tanggal 25 Maret hingga 5 April 2024.

Seleksi ini bertujuan untuk menjaring 1.500 peserta yang kemudian akan disaring menjadi 100 proposal terbaik, dan pada akhirnya akan dipilih 10 peserta yang akan mengikuti program pendampingan WEC sebagai bagian dari proses inkubasi bisnis untuk mengembangkan wirausaha mereka.

Sementara itu, seleksi melalui jalur tur di sembilan kota akan memilih 10 peserta. Para peserta terpilih akan mengikuti program pendampingan WEC di masing-masing kota.

BACA JUGA:Inovasi Mini Greenhouse dan Teknik Budidaya Tanaman oleh Mahasiswa Agribisnis Universitas Katolik Widya Karya

Dalam proses seleksi ini juga akan ada sesi pembelajaran daring (e-learning). E-learning ini dapat diikuti oleh semua pendaftar.

"Jadi, baik peserta yang lolos seleksi maupun yang tidak, tetap dapat mengikuti sesi e-learning ini melalui situs web WEC. Dari awal kegiatan hingga sesi e-learning, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi 1.500 pendaftar," ungkap Shinta.

Peserta WEC akan mendapatkan bimbingan bisnis dari mentor dan penilai, mendapatkan jaringan dari pemangku kepentingan yang terlibat, serta mendapatkan akses pendanaan melalui perbankan dan investor. Kategori bisnis dan organisasi yang dapat mengikuti WEC meliputi makanan dan minuman (F&B), pertanian, teknologi, industri kreatif, fesyen dan kerajinan, kesehatan, serta energi terbarukan.

Para mentor dan penilai yang terlibat di antaranya adalah CEO Yorri Eatery, Yessie Natasia Mareti; CMO Agradaya, Asri Saraswati Iskandar; Co-founder & CEO Evermos Ghufron Mustaqim; Perancang Mode, Ali Charisma; Pendiri dan Direktur basicludo, Nisaul Aulia, serta Perencana Keuangan, Aliyah Natasya.

BACA JUGA:Cara Efektif Buka Peluang Kemajuan UMKM di Era Digital, Maksimalkan Instagram hingga QRIS, Simak Penjelasannya

Mentor akan berperan dalam proses penilaian hingga pendampingan para peserta. Sementara itu, penilai akan melakukan penilaian terhadap peserta untuk mengevaluasi perkembangan dari segi manajemen, lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sementara itu, Eddy menyatakan bahwa WEC merupakan kegiatan hasil kolaborasi dengan Sampoerna. Para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini selama enam bulan akan mendapatkan pendampingan.

"Kira-kira tiga minggu yang lalu, kami bersama dengan HM Sampoerna dan Hetero for Startup merencanakan kegiatan ini dengan slogan Women Ecosystem Catalyst. Selama enam bulan ke depan, Insyaallah akan ada pendampingan," kata dia.

Eddy juga menjelaskan tentang Hetero Space, yang didirikan untuk menciptakan startup baru dan ruang belajar bagi UKM menuju era digital, berhasil meraih penghargaan dari Kemenkop UKM. Ada tiga Hetero Space yang didirikan oleh Pemprov Jateng, yaitu di Semarang, Solo, dan Purwokerto.

"Hetero Space kita baru-baru ini meraih penghargaan sebagai salah satu inkubator terbaik dari Kemenkop UKM pada akhir Desember," ujarnya.

Sumber: