Inisiatif Terbaru Sampoerna Mendukung Digitalisasi UMKM di Indonesia pada 2024

Inisiatif Terbaru Sampoerna Mendukung Digitalisasi UMKM di Indonesia pada 2024

Inisiatif Terbaru Sampoerna Mendukung Digitalisasi UMKM di Indonesia pada 2024--ilustrasi

Pemprov Jawa Barat, menurut Rachmat, berkomitmen mendukung digitalisasi UMKM. "Kami bertekad mengembangkan UMKM agar lebih berkualitas dan mampu bersaing di era digital, melalui kerjasama antara pemerintah, industri, masyarakat, dan stakeholder terkait," ucap Rachmat di Bandung.

Aep Syaepuloh dari Karawang menekankan pentingnya platform digital untuk memudahkan pemasaran UMKK, mengapresiasi kerjasama dengan Sampoerna dan INOTEK dalam memfasilitasi pertemuan antara UMKM dan platform digital lokal.

BACA JUGA:Nih, 6 Desain Rumah Minimalis Modern, Cocok buat di Kampung, Sederhana Tapi Unik dan Menarik

BACA JUGA:Tips Cerdas Desain Bangun Rumah Minimalis Ukuran 5×10 Meter, Budget Rp50 juta

Di Bogor, perwakilan setempat menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci sukses program ini, mengharapkan kerjasama berkelanjutan untuk mempercepat adopsi teknologi digital di kalangan UMKM.

Sementara itu, perwakilan Cirebon, Agung Sedijono, menyatakan program UMKM Untuk Indonesia akan memperkuat inisiatif "Bangga Buatan Cirebon" dalam mempromosikan produk UMKM dan membuka akses pasar yang lebih luas.

Sejak didirikan pada 2007, SETC telah melatih lebih dari 70.000 UMKM di Indonesia. Inisiatif ini merupakan salah satu dari banyak program pelatihan dan pendampingan yang dijalankan SETC selama 17 tahun terakhir untuk mendukung UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

Ishak Danuningrat dari Sampoerna menegaskan komitmen perusahaan untuk memajukan UMKM di Indonesia, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital.

BACA JUGA:Ikon Kota Bintuhan, Dibangun dengan Anggaran Rp1,3 Miliar, Hasilnya Malah Begini...

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Kaur Dikabarkan Tertimbun Longsor bersama Pondok Kebun

"Sampoerna terus mendukung pertumbuhan sektor UMKM sebagai pilar penting ekonomi negara," kata Ishak.

Ilham Akbar Habibie dari Yayasan INOTEK menekankan pentingnya adaptasi digital bagi bisnis.

"Era digital tidak bisa dihindari. Kecepatan, luasnya jangkauan, dan kedalaman integrasi digital adalah kunci untuk bersaing," ujar Ilham.

Ilham juga menyarankan fokus pada kualitas digitalisasi, integrasi transformasi digital ke seluruh aktivitas organisasi, memperhatikan kondisi eksternal seperti ekonomi dan pasar, serta implementasi manajemen keamanan informasi untuk suksesnya transformasi digital.

BACA JUGA:Menggebu Diawal, Proyek Pembangunan Jalan 2 Jalur Kota Bintuhan Kaur Harus Terima Kenyataan Ini...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: