Begini Kondisi Pengelola Wisata Pantai Air Langkap yang Ditusuk Pengunjung, Simak Kronologis kejadian

Begini Kondisi Pengelola Wisata Pantai Air Langkap yang Ditusuk Pengunjung, Simak Kronologis kejadian

Begini Kondisi Pengelola Wisata Pantai Air Langkap yang Ditusuk, Rebutan Lahan Parkir?--ilustrasi

Begini Kondisi Pengelola Wisata Pantai Air Langkap yang Ditusuk Pengunjung, Simak kronologis kejadian

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kondisi Burlian (41) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur, Pengelola Wisata Pantai Air Langkap yang jadi korban penusukan, berangsur membaik.

Sedangkan pelaku R (18) warga Desa Talang Berangin Kecamatan Kinal yang merupakan pengunjung sudah ditahan di Mapolres Kaur sejak Jumat sore 12 April 2024.

Peristiwa penusukan itu terjadi di wilayah wisata pantai Air Langkap yang berada dalam wilayah 2 desa yakni Desa Sukarami dan Desa Pajar Bulan. Terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bawaslu Rekrut Ulang Pengawas Ad Hoc Pilkada 2024, Ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksinya

BACA JUGA:Spesifikasi Mesin Toyota Raize, Tenaga Impresif dengan Turbocharge, Daftar Harga Toyota Raize per April 2024

Korban menderita 2 luka tusuk meliputi pinggung dekat ketiak tangan sebelah kiri dan lengan tangan kiri.

Perkelahian yang berujung pada penikaman yang menimpa pengelola wisata Pantai Air Langkap itu membuat suasana sempat mencekam. Pengunjung yang masih ramai menikmati wisata pantai itu kemudian membubarkan diri.

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab dan kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Anggota masih melakukan penyelidikan sekaligus pengembangan, kemungkinan kalau ada pelaku lain yang terlibat. Pelaku sudah diamankan, dan korban sudah diobati dan dirawat jalan," terang Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman melalui Kasat Reskrim AKP J Manurung, Jumat 12 April 2024.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut Keluarga Boyke di Tebing Batu Kawasan Manula, Toyota Raize Terjun ke Jurang 80 meter

BACA JUGA:Hari Bebas Sampah Internasional 2024, Award4Change Beri Penghargaan kepada 30 Institusi di Indonesia

Informasi beredar bahwa kejadian itu berawal ketika pelaku dan korban ribut soal biaya karcis masuk area wisata Pantai Air Langkap itu. Disebutkan bahwa korban meminta uang kepada pelaku yang kemudian memancing keributan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: