Menuju Pilkada Kaur 2024, Kita Butuh Bupati dengan Ide, Gagasan, Pemikiran Baru serta Kemampuan Eksekusi!

Menuju Pilkada Kaur 2024, Kita Butuh Bupati dengan Ide, Gagasan, Pemikiran Baru serta Kemampuan Eksekusi!

Menuju Pilkada 2024 Kaur, Kita Butuh Bupati Kaur dengan Ide, Gagasan, Pemikiran Baru serta Kemampuan Mengeksekusinya!--ilustrasi

Politik anggaran yang sudah berkembang di masa kepemimpinan Bupati Hermen Malik tidak dapat dipertahankan.

Akibatnya pembangunan yang saat itu sedang dilaksanakan terbengkalai.

BACA JUGA:Soal Seragam Sekolah Aturan Baru Nadiem Makarim, Ini Kata Kepala Dinas

BACA JUGA:Kronologi Kejadian hingga Pengelola Wisata Pantai Air Langkap ditusuk Pengunjung versi Kades Pajar Bulan

Disisi lain, tidak diimbangi dengan pembangunan-pembangunan yang setimpal.

Sehingga saat ini Kabupaten Kaur membutuhkan seorang Bupati yang memiliki ide, gagasan, dan pemahaman tentang Kaur saat ini. Serta harus memiliki kemampuaan yang sudah terbukti untuk mengeksekusi ide, gagasan dan pemikiran tersebut.

Sebab yang paling penting adalah selain ide dan gagasan baru yaang cemerlang, kemampuan Bupati untuk mengeksekusi ide tersebut adalah yang paling penting.

Belajar dari pengalaman Bupati Hermen Malik, sebagai seorang perencana yang hebat, beliau juga seorang eksekutor handal.

BACA JUGA:Bupati Kaur Gelar Open House Idulfitri 1445 H di Rumah Dinas, Jalin Silaturahmi dengan Masyarakat

BACA JUGA:Begini Kondisi Pengelola Wisata Pantai Air Langkap yang Ditusuk Pengunjung, Simak Kronologis kejadian

Kemampuannya mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat baik secara langsung atau tidak langsung adalah poin penting.

Kabupaten Kaur saat ini masih sangat tergantung dengan dana tranfer pusat. Maka untuk melakukan pembangunan dan memenuhi kebutuhan anggaran, kemampuan bupati untuk mendatangkannya dari pemerintah pusat adalah keniscayaan.

Seorang bupati tidak bisa hanya mengandalkan 'anak buah' atau menunggu 'durian runtuh' dengan mengharap belas kasihan pemerintah pusat.

Bupati wajib datang datang sendiri, menggedor pintu-pintu kementerian. Kemudian sedikit 'mengemis' sekaligus memaksa supaya pemerintah pusat melalui kementerian mengucurkan dananya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bawaslu Rekrut Ulang Pengawas Ad Hoc Pilkada 2024, Ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: