Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Memperingati Hari Bumi, LindungiHutan Menggelar Program Konservasi Bersama untuk Perusahaan dan Brand

Memperingati Hari Bumi, LindungiHutan Menggelar Program Konservasi Bersama untuk Perusahaan dan Brand

Memperingati Hari Bumi, LindungiHutan Menggelar Program Konservasi Bersama untuk Perusahaan dan Brand--ilustrasi

Memperingati Hari Bumi, LindungiHutan Menggelar Program Konservasi Bersama untuk Perusahaan dan Brand

SEMARANG, RADARKAUR.CO.ID - Menyambut peringatan Hari Bumi, LindungiHutan, inisiator startup yang fokus pada pelestarian alam dan hutan, telah memperkenalkan kembali inisiatif mereka yang bernama 'Rawat Bumi'.

Inisiatif ini diarahkan sebagai kolaborasi antara berbagai brand dan perusahaan dalam rangka mengambil langkah nyata untuk menjaga biodiversitas dan meningkatkan upaya keberlanjutan.

'Rawat Bumi' diorganisir untuk memfasilitasi berbagai kegiatan yang berkontribusi terhadap reboisasi, konservasi keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan komunitas lokal. LindungiHutan bekerjasama dengan komunitas setempat untuk memastikan efek jangka panjang dari setiap aktivitas yang mereka lakukan.

BACA JUGA:Kunjungan Tim Cook ke Akademi Pengembang Apple di BINUS Kukuhkan Dedikasi Pembinaan Bakat Digital di Indonesia

BACA JUGA:Sekolah Internasional dengan Konsep One Stop Education di Semarang, Ini Tawaran Menarik dari BINUS SCHOOL

Perusahaan dan brand yang terlibat berkesempatan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan ekologi, sosial, dan ekonomi melalui partisipasi dalam program 'Rawat Bumi'.

Kegiatan ini akan berlangsung di dua tempat utama, yaitu di Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan di Desa Braja Harjosari, yang berada di luar batas Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Keuntungan Menggunakan Layanan Arsitek untuk Renovasi Rumah Anda, Ada 3 Alasan Kritikal

BACA JUGA:Monev di Desa Lubuk Gung, Tim Monev Temukan Realisasi ADD dan DD Tahap 1 Berjalan Baik

Aksi konservasi Gajah Sumatra

Di Pulau Pramuka, kegiatan akan meliputi penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, dan pelepasan anak penyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: