Kemendag, Telkom dan Asosiasi Game Indonesia Gelar Seminar Strategi Bisnis untuk Pengembang Game di Bandung

Kemendag, Telkom dan Asosiasi Game Indonesia Gelar Seminar Strategi Bisnis untuk Pengembang Game di Bandung

Kemendag, Telkom dan Asosiasi Game Indonesia Gelar Seminar Strategi Bisnis untuk Pengembang Game di Bandung--ilustrasi

Kemendag, Telkom dan Asosiasi Game Indonesia Gelar Seminar Strategi Bisnis untuk Pengembang Game di Bandung

RADARKAUR.CO.ID - Sebuah kerja sama strategis telah diluncurkan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Telkom Group, dan Asosiasi Game Indonesia.

Mereka mengundang para pengembang game di IndigoHub Bandung untuk menghadiri seminar penting yang berjudul “Optimalisasi Proses Bisnis dan Pitch Deck Standar untuk Sukses di Pasar Global”.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para developer game di Bandung dengan kemampuan dan pengetahuan untuk efektif berkolaborasi dengan publisher game internasional.

BACA JUGA:Dari Pasir ke Pantai: Peluang Investasi Dubai di Indonesia

BACA JUGA:DoctorTool: Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan di Indonesia dengan NINJA Accelerator Program

Acara ini dimeriahkan oleh dua narasumber terkemuka di industri game, Rachmad Imron, CEO dari Digital Happiness dan mentor di Indigo Game, serta Natasha Violeta yang menjabat sebagai Manajer Hubungan Internasional di Asosiasi Game Indonesia.

Keduanya berbagi wawasan mendalam mengenai strategi memenangkan hati publisher game, baik lokal maupun internasional.

Lebih dari 50 pelaku industri game telah berkumpul di acara ini, di mana mereka mendapat kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan jaringan mereka.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ibu Merry Maryati, menekankan pentingnya para developer Indonesia untuk berani mengambil langkah global.

BACA JUGA:Moolahgo dan BPJS Ketenagakerjaan Kerjasama untuk Kemudahan Bayar Iuran Jaminan Sosial Pekerja Migran

BACA JUGA:Panduan Lengkap Pendirian Perusahaan di Indonesia, Langkah Menuju Sukses Bisnis

“Kami berharap bahwa karya-karya dari peserta ini tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga bisa bersaing di pasar global. Ini merupakan peluang emas bagi para pemuda untuk membangun karir internasional di industri game,” ungkapnya.

Indigo, yang merupakan inkubator dan akselerator startup dibawah naungan PT Telkom Indonesia Tbk, telah beroperasi sejak 2013 dan berhasil membina lebih dari 200 startup digital, termasuk 17 developer game.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: