G-Schools Indonesia Summit 2024, REFO Soroti Tren AI dalam Edukasi Google

G-Schools Indonesia Summit 2024, REFO Soroti Tren AI dalam Edukasi Google

G-Schools Indonesia Summit 2024, REFO Soroti Tren AI dalam Edukasi Google--ilustrasi

G-Schools Indonesia Summit 2024, REFO Soroti Tren AI dalam Edukasi Google

RADARKAUR.CO.ID - PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) berhasil menyelenggarakan acara tahunan G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2024, yang diikuti oleh lebih dari 400 tokoh pendidikan, termasuk pemimpin dan pengambil keputusan dari berbagai institusi pendidikan pengguna Google for Education se-Indonesia.

Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 27 April 2024 di IPEKA BSD, Tangerang, Banten.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami peranan AI dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi Google.

BACA JUGA:Telkom Indigo Perkuat Kreativitas Pengembang Gim Mahasiswa lewat Pameran Gametech 2024

BACA JUGA:Kemendag, Telkom dan Asosiasi Game Indonesia Gelar Seminar Strategi Bisnis untuk Pengembang Game di Bandung

Olivia Husli Basrin, Google for Education Indonesia Country Lead, menekankan pentingnya teknologi dalam mereduksi kesenjangan pendidikan di Indonesia.

“Kehadiran teknologi membantu mengatasi berbagai hambatan dalam sistem pendidikan kita dan kini lebih banyak sekolah telah mengadopsi solusi Google ini,” kata Olivia.

IPEKA BSD, yang merupakan Sekolah Rujukan Google pertama di negara ini, menjadi lokasi pelaksanaan GSIS 2024. Susanti, Director of International School, mengatakan, “Kami bangga menjadi model implementasi teknologi Google, memberikan contoh yang baik bagi sekolah lain di Indonesia.”

Dari sudut pandang REFO, Pepita Gunawan, Direktur REFO, menggambarkan acara tersebut sebagai platform penting untuk networking dan pembelajaran lintas lembaga pendidikan.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kaget Dapat Kabar Buruk Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024 versus Guinea U23

BACA JUGA:Alhamdulillah Lulusan SMA sederajat Diterima di 8 Kementerian jadi CPNS dan PPPK 2024, Cek Formasinya

“Kami ingin para pemimpin pendidikan datang untuk berkolaborasi dan membangun dukungan bersama dalam memanfaatkan AI,” ujar Pepita.

Pepita juga menyampaikan bahwa di Indonesia, kegiatan seperti ini masih jarang, terutama yang berfokus pada sektor pendidikan, namun REFO bertekad untuk terus menyelenggarakan acara semacam ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: