Mengurai Stigma Kripto, Investasi Aman dengan Potensi Besar, Berikut Cara Menghindari Penipuan!

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan kripto:

1. Pahami dasar-dasar kripto, termasuk cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan risiko yang terlibat sebelum berinvestasi.

2. Gunakan platform investasi kripto yang terpercaya dan terdaftar di Bappebti dengan sistem keamanan yang memadai.

3. Hindari tawaran keuntungan besar dalam waktu singkat. Tawaran yang terlalu menggiurkan seringkali tidak realistis.

4. Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di proyek kripto. Pastikan proyek tersebut memiliki tim yang kredibel dan dokumen proyek (whitepaper) yang jelas.

5. Jaga kunci pribadi Anda dan jangan pernah membagikannya dengan siapa pun.

BACA JUGA:'Idea at Roxx' Film Roxx Mengajak Pelaku Industri Kreatif di Bali untuk Mengoptimalkan Potensi dalam Produksi

BACA JUGA:QNAP Security Center: Solusi Ampuh Perlindungan Data dari Serangan Ransomware

Aset kripto memiliki potensi besar untuk memberi manfaat kepada banyak orang. Dengan edukasi yang tepat dan kehati-hatian, kita bisa memanfaatkan potensi kripto sambil meminimalisir risiko penipuan.

"Kami, bersama pemerintah, berkomitmen mendukung industri kripto dengan terus meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat. Kami mengadakan berbagai program edukasi dan pelatihan, termasuk dalam Bulan Literasi Kripto, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi blockchain dan aset kripto," ujar Yudho, yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo   ABI).

Bulan Literasi Kripto merupakan serangkaian acara bulanan yang diadakan setiap tahun untuk membangun pemahaman yang kuat tentang industri kripto dan memastikan investasi yang aman untuk inklusi finansial, sekaligus mendorong pemberdayaan teknologi di Indonesia.

Tokocrypto berperan aktif sebagai sponsor utama dalam Bulan Literasi Kripto 2024, yang mengadakan roadshow di berbagai kampus di lima kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan, dari tanggal 6 hingga 29 Mei 2024.

Program ini difokuskan pada peningkatan literasi dan edukasi tentang blockchain dan aset kripto di kalangan masyarakat Indonesia serta berinteraksi langsung dengan komunitas yang terlibat dalam ekosistem blockchain dan kripto.***

Sumber: