2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Kaur Dibawa ke Rumah Sakit, Kloter 4 Padang Menginap di Hotel Luluat Al Mashaer

2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Kaur Dibawa ke Rumah Sakit, Kloter 4 Padang Menginap di Hotel Luluat Al Mashaer

2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Kaur Dibawa ke Rumah Sakit, Kloter 4 Padang Menginap di Hotel Luluat Al Mashaer--ilustrasi

Jemaah asal  Kaur ini kemudian mendapat perawatan  kesehatan oleh tim dokter. Setelah 5 hari dirawat, Jemaah haji berangsur pulih kemudian diperbolehkan untuk pulang ke penginapan hotel jemaah ditempatkan.

Kepulangan Jemaah haji asal Kaur dari RSAS itu sesuai dengan persetujuan rekomendasi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang merawatnya.

BACA JUGA:Pasar Kripto Menguat, Investor Besar Beralih ke Altcoin untuk Meraih Keuntungan

BACA JUGA:Viral! Insiden Pria Kabur Tanpa Membayar Kebab Turki Baba Rafi di Kediri, Respon Pemilik Mengagetkan!

Pada kunjungan yang dilakukan oleh Jemaah Haji lainnya ke RSAS Al Noor terlihat ada respon dan perubahan.

Kedatangan Jemaah haji lain dan tim guna memberikan dukungan psikologis kepada jemaah yang sakit agar jemaah Inul bisa termotivasi untuk sembuh.

"Saat kunjungan visitasi oleh Jemaah lain dan tim kesehatan, jemaah yang sakit sudah tersenyum dan menyambut kedatangan keluarga dan Tim Kesehatan," ungkap Kurniawan  Arianto, Kamis 30 Mei 2024.

Arianto menyampaikan setelah istirahat beberapa hari jemaah guna perawatan dan pemulihan. Maka Jemaah haji asal Kaur akan Kembali bergabung dengan Jemaah lain di hotel.

BACA JUGA:EDITORIAL: Kebiadaban Israel terhadap Palestina Masih Ditolerir oleh Amerika Serikat

BACA JUGA:Raja Properti Dubai Pemilik Burj Khalifa Tertarik Bangun Pariwisata Indonesia, Disambut Prabowo Subianto

Arianto menyampaikan bahwa Jemaah haji yang masuk kategori risiko tinggi akan mendapatkan prioritas pelayanan Kesehatan oleh tim Kesehatan kloter," terangnya.

Kemudian Jemaah yang kedua sakit dan di dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atas nama  Sukriati.

Jemaah ini mengeluhkan sesak nafas. Setelah mendapatkan perawatan Kesehatan oleh tenaga spesialis dengan melakukan terapi pengobatan  lanjutan, jemaah haji ini diperbolehkan melakukan  rawat jalan.

Disampaikannya saat ini Jemaah haji kloter 4 masih menunggu puncak ibadah haji yang akan dimulai 8 Zulhijjah.

BACA JUGA:ETF Ethereum Spot Disetujui, Harga ETH Diprediksi Tembus USD $10.000, Harga Berbagai Aset Kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: