Bitcoin Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Kripto

Bitcoin Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Kripto

Bitcoin Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Kripto--ilustrasi

Jika inflasi menunjukkan penurunan, kebijakan pelonggaran moneter kemungkinan akan berlanjut, yang dapat memperkuat sentimen positif di pasar kripto.

Meskipun tren pasar kripto terlihat positif, Fyqieh menekankan pentingnya kewaspadaan karena volatilitas masih tinggi.

BACA JUGA:Hasil Matchday 1 Liga Champions: PSG Beruntung, Man City dan Inter Milan Melempem, Dortmund dan Sparta Menang

BACA JUGA:Masyarakat dan Pemdes Tanjung Harapan Gelar Musdes Penyusunan RKPDes Tahun 2025

Dengan ketidakpastian global yang ada, investor disarankan untuk berhati-hati dalam mengambil posisi di pasar kripto dan selalu mempertimbangkan risiko sebelum melakukan transaksi.

Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Pasca Peretasan Kripto

Setelah insiden peretasan yang melanda salah satu platform kripto lokal, kekhawatiran mengenai keamanan transaksi sempat meningkat.

Namun, kepercayaan tetap terjaga berkat upaya mitigasi keamanan yang dilakukan oleh penyedia layanan kripto di Indonesia, yang terus memperkuat sistem perlindungan untuk mengatasi ancaman serupa.

Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto dan Wakil Ketua Umum Aspakrindo-ABI, menekankan pentingnya kolaborasi antara asosiasi dan pelaku industri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bertransaksi.

BACA JUGA:AI dan Blockchain Ubah Kewirausahaan Sosial di TBN Asia 2024

BACA JUGA:Susu Bebas Laktosa, Solusi untuk Intoleransi Laktosa

Ia juga menyebut bahwa regulasi ketat dan standar keamanan yang diterapkan oleh para pedagang kripto lokal menjadi alasan utama investor tetap percaya.

Selain itu, mereka menggunakan multisignature wallets dan otentikasi multifaktor (MFA) untuk meningkatkan perlindungan akun pengguna.

Platform ini juga telah memperoleh sertifikasi keamanan internasional, seperti ISO 27001 dan ISO 27017, serta mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: