Masyarakat dan Keluarga Korban Pembunuhan Siswi SMP dan Neneknya Desak Pelaku Ditangkap, Ini Kata Polres Kaur

"Sejak kejadian itu, kami hidup tidak tenang. Untuk ke kebun saja banyak yang masih takut. Apalagi meninggalkan anak istri di rumah. Setidaknya bapak polisi dapat memberikan penjelasan kepada kami siapa pelakunya kalua sudah diketahui. Apakah orang dekat sini atau orang jauh," tanya salah seorang warga.

Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman menerangkan bahwa penyelidikan terus dilakukan. Dan berbagai petunjuk terus dikembangkan. Sehingga sudah mengarah kepada pelaku.

"Hari ini Polres Kaur sudah membentuk tim untuk mengejar dan menangkap pelaku sesuai dengan bukti dan petunjuk yang sudah dikumpulkan. Tim ini dipimpin oleh bapak Wakapolres," terang Kasat Intelkam.

Untuk diketahui bahwa peristiwa pembunuhan sadis yang menimpa Yeti (13) siswi SMPN 13 Kaur dan neneknya Bidah (80) terjadi Jumat 20 Desember 2024.

BACA JUGA:Peserta Tes PPPK 2024 Tahap 1 Kabupaten Kaur Deg-degan, BKD PSDM Belum Umumkan Hasil

BACA JUGA:Peserta yang Lulus Tes PPPK 2024 Tahap 1 Kabupaten Kaur, Ini Cara Isi DRH NI dan Dokumen yang Diperlukan

Peristiwa itu sudah terjadi 2 minggu yang lalu. Namun masyarakat Desa Karang Dapo dan keluarga korban belum mendapatkan kabar bahwa pelaku sudah ditangkap.

Hal itu mengundang kekhawatiran bahwa kasus ini tidak akan pernah terungkap dan pelaku tidak bisa ditangkap.

Seperti halnya dengan beberapa kejadian pembunuhan yang sudah terjadi di Kabupaten Kaur beberapa Waktu lalu.

Sumber: