Rumah Panggung Suku Semende Lembak, Kokoh Ditengah Modernisasi, Kandung Nilai Estetika dan Fungsional

Sabtu 27-07-2024,19:26 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

Pada bagian bawah berdindingkan kayu atau papan.

BACA JUGA:Dampak Konversi Ethereum Trust Grayscale pada Harga ETH

BACA JUGA:LENGKAP! Nama 236 Calon Pimpinan KPK Lolos Seleksi Administrasi, Mantan Penyidik, Polri, Kejagung dan Politisi

Sedang di lantai kedua dinding dan lantai dibangun menggunakan material kayu.

Lalu memiliki lima bubungan atau tingkat dengan tiga kepala pada bagian pada bagian atap.

Material kayu yang digunakan mempunyai kualitas tinggi dari kayu pilihan.

Kayu yang dipilih biasanya dari jenis  Meranti dan Tenam.

BACA JUGA:Ratusan Personil Polda Bengkulu Bergeser, Termasuk 2 Kapolsek di Jajaran Polres Kaur

BACA JUGA:SEC Setujui Perdagangan Spot Ethereum ETF, Ini Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia

Kayu jenis ini dulu banyak terdapat di hutan-hutan yang ada di sekitar Muara Sahung.

Kayu Jenis Meranti dan Tenam memiliki usia pakai yang bisa bertahan hingga ratusan tahun.

Membuat usia bangunan bertahan hingga turun temurun.

Bahkan ada bangunan yang telah berdiri sejak masa sebelum Indonesia Merdeka.

BACA JUGA:Belanda Mengakui Kemerdekaan RI tanggal 27 Desember 1949 Bukan 17 Agustus 1945?

BACA JUGA:Tak Bisa Bohong, Harta Kekayaan Kepala Desa Bisa Dilihat di Sini, Kades Wajib Patuh!

Terdapat rumah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Kategori :

Terpopuler