Pempek Kulit adalah salah satu pempek paling diminati
Bahan dasarnya yaitu kulit ikan yang sudah dihancurkan kemudian diolah bersama adonan.
KUAH CUKO
Keunikan dari Kuliner Daerah Palembang ini ialah cita rasa kuah Cuko sangat khas masyarakat Sumatra Selatan.
Kuah Cuko berwarna hitam dan rasanya asam, manis, pedas dan gurih saat disantap bersama Pempek.
ASAL MULA MUNCULNYA PEMPEK
Pada masa Pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II Pempek dikenal dengan sebutan Kalesan.
Kalesan atau Pempek sering disajikan sebagai hidangan adat dimasa itu.
Kalesan sendiri memiliki arti ‘tahan lama’ sehingga disebut Kalesan.
Nama kalesan berubah jadi ‘Pempek’ atau dikenal Pempek Palembang ketika pertama kali dikenalkan oleh pedagang Tionghoa pada zaman Belanda.
Bahkan Pempek berasal dari bahasa Tionghoa.
Dimana zaman dahulu masyarakat memanggil pedagang dengan sebutan ‘Apek atau Pek-pek’.
Sebuah panggilan untuk lelaki tua dalam bahasa Tionghoa.
Pada tahun 1916, pempek mulai dipasarkan di sekitar kawasan keraton (sekitar Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang).