Luncurkan Bright Gas Non Subsidi Gantikan Melon jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pemerintah Super Tega

Sabtu 16-09-2023,08:08 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Modus ini tidak lain mengubah dari barang bersubsidi dijual menjadi barang non-subsidi yang berharga mahal.

BACA JUGA:Aplikasi BRIMOLA Permudah Transaksi dan Penyaluran dalam Aturan Baru Elpiji 3 Kg

BACA JUGA:Cara Pinjam KUR BRI 2023 Plafon Rp150 Juta Agar Bisa Sampai 4 Kali, Berapa Cicilannya?

“Adanya produk gas elpiji Bright berwarna pink berukuran 3 kg non subsidi ini, yang sama persis dengan gas melon 3 kg bersubsidi, akan semakin memudahkan pengoplosan. Apalagi marjinnya (selisih harganya) besar, mencapai Rp36.000 per tabung. Pengoplosan bisa semakin marak,” tambahnya.

Menurut Politisi Fraksi PKS ini, dari ukuran gas yang berbeda saja kerap terjadi pengoplosan gas elpiji. Apalagi kalau barang dan ukurannya serupa, hanya merubah warna tabung dari warna hijau melon ke warna pink saya, maka akan berubah dari barang bersubsidi menjadi barang non-subsidi. Ini tentu semakin rawan.

“Ini kan bentuk dualitas produk. Dimana komoditas yang sama, dijual dengan harga yang berbeda. Yang satu bersubsidi dan yang lain non-subsidi," jelasnya.

Sebagai informasi, di tengah harga gas Elpiji dunia yang terus merosot hampir setengahnya sejak puncaknya di awal tahun 2022, harga Elpiji di Indonesia tetap bertahan.

BACA JUGA:Simak Info Terbaru KUR BRI 2023, Agar Pengajuan Pinjaman Anda Diterima!

BACA JUGA:KUR BRI 2023 Plafon Rp50 Juta – Rp200 Juta Angsuran Sebulan Super Ringan, Jangka Waktu 1-3 Tahun, Tertarik?

Kenyataan di lapangan malah justru muncul kelangkaan gas Elpiji 3 kg dengan harga yang melejit. Sebagaimana terjadi di daerah seperti Balikpapan, Makasar, Bali, Banyuwangi, sumbar, dan lainnya.***

Kategori :