5 Hoaks Seputar Tabung Gas Ini Wajib Diketahui sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Elpiji 3 kg merupakan diproduksi oleh perusahaan minyak dan gas BUMN PT. Pertamina (persero). Gas untuk memasak ini mendapat subsidi dari pemerintah, sehingga harganya bisa lebih murah dari harga pasaran.
Gas Elpiji 3 kg kini telah menjadi salah satu jajaran kebutuhan pokok bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, usaha kecil dan menengah, usaha komersial, industri, bahkan untuk kebutuhan kesehatan.
Sehingga pada saat Elpiji 3 kg mengalami kelangkaan atau kenaikan harga, pasti akan terjadi gejolak di masyarakat. Kelangkaan gas elpiji 3 kg biasa terjadi akibat kekurangan pasokan atau ada permainan pada pendistribusian termasuk juga prilaku pengoplosan.
BACA JUGA:Wajib Tahu Sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku, Ini Perbedaan Agen dan Pangkalan Gas
BACA JUGA:TERBARU, Harga BBM Pertamina 22 September 2023, Pertamax Turbo Tak Dijual di 7 Provinsi Berikut
Program konversi bahan bakar elpiji dari awalnya menggunakan minyak tanah berawal pada tahun 2007. Sebelumnya penggunaan gas elpiji hanya dilakukan oleh beberapa orang saja.
Masyarakat yang saat itu lebih banyak menggunakan minyak tanah digiring untuk mengganti bahan bakar dengan Elpiji 3 kg subsidi.
Sejak itu, sering terdengar berita kecelakaan pemakaian tabung gas Elpiji. Selain itu, ramai pula beredar berita-berita yang menyeramkan tentang tabung Elpiji.
Padahal, kecelakaan tersebut terjadi akibat berbagai macam faktor. Dari situlah berkembang berita menyesatkan terkait tabung gas Elpiji.
BACA JUGA:Alyssa Daguise Tampil Chic dan Stylish dalam Balutan Koleksi UNIQLO : C
BACA JUGA:Fashionista, UNIQLO Membuka 4 Toko Baru di Indonesia Akhir Tahun 2023
Untuk itu anda perlu mengetahui hoakds seputar tabung gas sebelum aturan baru elpiji 3 kg diberlakukan 1 Januari 2024.
Berikut ada 5 hoaks seputar tabung gas elpiji 3 kg yang perlu anda ketahuii:
1. Tabung Elpiji Memiliki Tanggal Kedaluwarsa