Kekurangan Culture Hierarki:
a. Kurangnya Kreativitas
Karyawan mungkin merasa terkungkung dalam peran mereka dan kurang termotivasi untuk memberikan ide kreatif atau solusi inovatif. Hal ini dapat menghambat perkembangan dan inovasi perusahaan.
b. Kurangnya Fleksibilitas
Struktur hierarkis seringkali kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan atau tantangan yang tiba-tiba. Ini bisa membuat perusahaan kesulitan dalam beradaptasi.
c. Terlalu Formal
Budaya perusahaan yang terlalu formal dan hierarkis mungkin menciptakan jarak antara manajemen dan karyawan, yang bisa menghambat komunikasi yang efektif.
BACA JUGA:Update Konflik Palestina Israel: IDF Menyerang Konvoi Ambulans dan Mengebom Kamp Pengungsi
2. Culture Kolaboratif
Artinya, lingkungan kerja dikenal karena kerja sama tim yang kuat. Namun, seperti halnya culture lainnya, memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan:
Kelebihan Culture Kolaboratif:
a. Kerja Sama Tim yang Kuat
Karyawan bekerja secara efektif bersama-sama, berbagi pengetahuan, dan memecahkan masalah sebagai tim. Hal ini menciptakan sinergi yang dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
b. Peningkatan Inovasi
Dalam budaya kolaboratif, ide-ide baru lebih cenderung muncul karena beragam pandangan dan pengalaman digabungkan. Hal ini mendukung inovasi yang berkelanjutan.
c. Hubungan Kerja yang Kuat