Kolaborasi dapat memperkuat hubungan antara karyawan, menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung.
BACA JUGA:Kawanan Maling Kuras 25 Laptop dan Ipad milik SMAN 1 Kaur, 1 Pelaku Sudah Ditangkap
Kekurangan Culture Kolaboratif:
a. Proses Keputusan yang Lebih Lambat
Karena kerja sama tim melibatkan berbagai perspektif, proses pengambilan keputusan mungkin memerlukan lebih banyak waktu. Ini bisa menjadi hambatan dalam situasi di mana keputusan cepat diperlukan.
b. Potensi Konflik
Dalam upaya mencapai kesepakatan, ada potensi konflik dan perbedaan pendapat di antara anggota tim yang perlu diatasi.
c. Tidak Efektif untuk Semua Tugas
Budaya kolaboratif mungkin tidak efektif untuk semua jenis tugas. Beberapa pekerjaan memerlukan keputusan yang cepat atau independen.
BACA JUGA:5 Situs Lowongan Kerja Terpopuler di Indonesia, Cocok Buat Fresh Graduate Nih!
3. Culture Adhokrasi
Lebih mengedepankan fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan tindakan, memiliki karakteristik yang perlu dipahami, termasuk kelebihan dan kekurangan:
Kelebihan Culture Adhokrasi:
a. Fleksibilitas Tinggi
Budaya ini memungkinkan perubahan yang cepat dan fleksibel dalam menghadapi perubahan kondisi atau peluang yang muncul.
b. Kecepatan dalam Mengambil Tindakan