Kelebihan Culture Inovatif:
a. Fokus pada Kreativitas
Karyawan diberi kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide kreatif mereka dan mencari solusi inovatif untuk masalah.
b. Dorongan untuk Berinovasi
Perusahaan memberikan dukungan aktif untuk proyek-proyek inovatif, yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan.
c. Sikap Terbuka terhadap Perubahan
Culture ini menciptakan sikap terbuka terhadap perubahan, yang membuat perusahaan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan peluang baru.
Kekurangan Culture Inovatif:
a. Tidak Cocok untuk Pekerja Rutin
Pekerjaan yang lebih cenderung pada rutinitas dan ketepatan mungkin kurang cocok dengan culture inovatif, yang seringkali lebih dinamis.
b. Tidak Ada Jaminan Keberhasilan
Inovasi bisa membawa risiko, dan tidak semua eksperimen inovatif akan berhasil. Hal ini dapat menciptakan ketidakpastian dalam beberapa situasi.
c. Kekurangan Struktur yang Ketat
Culture inovatif mungkin memiliki sedikit struktur yang ketat, yang bisa menyebabkan masalah dalam manajemen dan pelaksanaan tugas-tugas rutin.
6. Culture Kerja Keras
Lebih menonjolkan kualitas tinggi dan fokus pada produktivitas, memiliki karakteristik yang unik yang perlu diperhatikan: