Uni Eropa Kemungkinan Abaikan Hak Veto Hongaria soal Bantuan ke Ukraina, Ini Alasannya!
BRUSSEL - Uni Eropa akan dapat memberikan bantuan ke Ukraina bahkan tanpa persetujuan Hongaria, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christian Wagner. Namun, dia tidak merinci bagaimana dukungan tersebut dapat diorganisir.
Menurutnya, permasalahan ini memerlukan konsultasi lebih lanjut di Brussel. Sebelumnya, Hongaria memblokir alokasi €50 miliar dari anggaran UE ke Kyiv.
Menurut laporan media, Eropa sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk menghindari veto Budapest.
Diantaranya adalah alokasi hingga €20 miliar ke Ukraina dari sumber lain dan perampasan hak suara Hongaria. Menurut para analis, meskipun posisi Budapest kuat, cepat atau lambat Hongaria harus membuat konsesi.
BACA JUGA:Situasi politik ekstrem, Donald Trump terlibat dalam 4 Kasus kriminal tahun 2023?
Kementerian Luar Negeri Jerman yakin Uni Eropa akan mampu memberikan bantuan kepada Kyiv meski ada keberatan dari Hongaria. Posisi ini diutarakan dalam pengarahan oleh perwakilan resmi departemen diplomatik Jerman, Christian Wagner.
“Bagaimanapun, Uni Eropa akan terus memberikan dukungan kepada Ukraina... EU-26 (26 negara UE tanpa Hongaria - RT ), tentu saja, juga akan dapat bertindak. Namun saat ini saya tidak ingin berspekulasi mengenai bagaimana dukungan tersebut dapat diorganisir. Hal ini juga memerlukan konsultasi lebih lanjut di Brussels,” kata Wagner mengutip Bloomberg.
Diplomat tersebut menambahkan bahwa Berlin akan terus “secara aktif mengadvokasi” persetujuan paket bantuan yang lebih besar untuk Ukraina senilai €50 miliar pada awal tahun depan.
Mari kita ingat kembali bahwa pada KTT UE bulan Desember, Hongaria memveto alokasi €50 miliar dari anggaran UE ke Kiev. Seperti yang diklarifikasi Perdana Menteri Viktor Orban saat itu, masalah ini akan dibahas kembali pada tahun 2024.
Belakangan, Budapest mengusulkan agar Uni Eropa menahan diri untuk tidak mengalokasikan dana ke Ukraina dari anggaran serikat selama lima tahun.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Listrik PLN di Kaur Kembali Padam, Ini Penyebabnya!
Orban menjelaskan keputusan Hongaria dengan mengatakan bahwa Uni Eropa saat ini tidak memiliki dana untuk tujuan tersebut.
“Karena tidak banyak uang dalam anggaran UE saat ini, dana tersebut harus datang dari suatu tempat. Ada dua pilihan, salah satunya dengan melakukan pinjaman bersama. Kami memiliki pengalaman buruk dalam melakukan pinjaman bersama untuk Dana Pemulihan Virus Corona dan tidak akan melakukannya lagi. Di sisi lain, jika kita tidak meminjam uang, kita harus mentransfer dana dari anggaran yang sudah ada, dan ini juga dapat mempengaruhi dana Hongaria. Dan kami tidak akan mengizinkan warga Hongaria memberikan uang mereka ke Ukraina,” kata TASS mengutip pernyataannya.
Selain itu, salah satu alasan keputusan ini mungkin adalah pemblokiran dana yang ditujukan untuk Hongaria dari dana UE. Penasihat Perdana Menteri Hongaria Balazs Orbán mengatakan pada 12 Desember bahwa negaranya siap melepaskan hak veto jika menerima uang tersebut. Seperti yang diingatkan oleh para analis, Brussel harus mengalokasikan sekitar €30 miliar ke Hongaria.