Menelusuri Rekam Jejak Islam Masuk ke Bengkulu

Rabu 02-10-2024,08:28 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

Oleh: H Rolly Gunawan

Peradaban lokal di Bengkulu atau Bangkahulu pada awalnya memiliki beragam keyakinan seperti Animisme, Hindu dan Lainnya.

Akan tetapi setelah mulai masuk syiar dakwah Islam ke Bengkulu melalui beberapa Tokoh dan Ulama maka peradaban di Bengkulu secara tidak lang bergeser dan berpengaruh kepada kebiasan kebiasaan, tradisi, adat istiadat dan seni budaya serta prilaku masyarakat.

Masuknya Islam di Bengkulu juga memberikan dampak besar munculnya corak kepemimpinan seperti raja raja, kaum bangsawan, para tokoh dan munculnya tokoh tokoh ulama.

Adat istiadat pun tegak berdasarkan syariat dan Kitabullah.

BACA JUGA:Desak Akses Obat HIV Lenacapavir, Kelompok Pasien ODHA di Indonesia Banding Paten Sekunder

BACA JUGA:SELAMAT! Sultan Baktiar Najamudin Ketua DPD RI 2024-2029

Seni dan budaya mengalami penyesuaian seperti muncul pula seni budaya Islam, seperti Tabut, sarafal anam, berjanzi, syair syair dan pantun (petatah petitih) yang lebih kepada prilaku dan tutur lisan yang lebih berahlak islami.

Masuknya syiar dakwah islam ini menurut penelusuran kami dari beberapa tulisan, naskah naskah kuno dan penjelasan para tokoh dan ulama serta dari beberapa referensi.

Maka pintu masuknya syiar penyebaran Agama Islam di Bengkulu ada beberapa jalur masuknya.

Masuknya Islam ke Bengkulu tersebut dapat ditelusuri dari beberapa jalur melalui lima pintu ;

BACA JUGA:Nasib Ketua DPR-RI periode 2019-2024 Puan Maharani? Senasib dengan Arsjad Rasjid Ketua TKN-Nya?

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Perintis 2025, Penerima Dapat Uang Kuliah hingga Biaya Hidup

Pintu pertama, melalui kerajaan Sungai Serut yang kembangkan oleh seorang ulama dari Aceh yakni Tengku Malim Mukidim.

Pintu kedua, adalah melalui perkawinan Sultan Muzafar Syah dengan putri Serindang Bulan berasal dari Renah Sekalawi, sekarang adalah Lebong, inilah awal masuknya Islam ke tanah Rejang.

Kategori :