"Sebagai anak kolong kita paham, bahwa koperasi-koperasi ini penting banget. Karena ibu-ibu istri prajurit utang dulu di koperasi-koperasi ini. Nanti begitu suaminya gajian baru dibayar. Saya kita ini bukan korupsi kalua seperti ini. Inikan mensejahterakan para prajurit," timbal Hersu.
"Iya, paling banyak inikan polisi. Ini dapurlah ya permintaan. Kitakan jumlah polisinya ada berapa ratus ribu, kemudian jumlah TNI. kemudian negara hanya bisa memberikan kesejahteraan sekian. Apalagi Kalau pangkat masih rendah. Mereka ya dipertengahan bulan saja sudah kembang kempis.
Jangan bilang bahwa iya tapikan polisi itukan - mohon maaf- mereka melakukan pungutan di jalan dan sebagainya. Iya ada yang begitu, tapi banyak jugakan yang tidak, dan mereka ini hidupnya kembang kempis juga, seperti masyarakat Indonesia pada umumnya," kata Agi Beta.