Jalan Semakin Rusak di Padang Guci Hilir, Berharap Cepat Dibangun

RADARKAUR.DISWAY.ID, PADANG GUCI HILIR - Camat Padang Guci Hilir Noprin Asmadi,SE menyampaikan harapan warga 9 desa di Kecamatan Padang Guci Hilir. Dengan kondisi jalan semakin rusak di Padang Guci Hilir, warga berharap ada tindak lanjut perbaikan jalan, terutama di Desa Ulak Agung.

Pada saat hujan deras beberapa waktu yang lalu, jalan tersebut semakin parah kerusakanya. Jika dihantam hujan deras kembali dan air Sungai Padang Guci meluap maka bisa dipastikan jalan akan putus.

BACA JUGA:Kepala Puskesmas Terancam Pecat

BACA JUGA:700 Guru Non ASN di Kaur Segera Miliki BPJS Ketenagakerjaan

“Setiap Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan, jalan yang ada di Desa Ulak Agung selalu dibahas. Bukan hanya itu permohonan warga untuk dibangun bronjong pembatas air juga sangat diharapkan warga Desa Ulak Agung, pada umumnya warga 9 Desa dalam Kecamatan Padang Guci Hilir ini,” kata Camat Padang Guci Hilir Noprin Asmadi, SE.

Lanjut dia, bukan hanya satu kali ataupun dua kali proposal permohonan perbaikan jalan disampaikan oleh masyarakat ke Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:Dua Tambak Udang Akan Dilapor ke KKP dan Polairud

BACA JUGA:Kepala Puskesmas Terancam Pecat

Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan akan dibangun jalan tersebut. Apalagi bronjong penahan air yang tidak jauh dari gedung sekolah dasar desa setempat.

“Jalan tersebut putus dua tahun yang lalu, sempat diperbaiki menggunakan alat berat untuk menimbun, tetapi belum secara maksimal hanya ditimbun dengan batu saja,” ujar Camat Padang Guci Hilir.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia Padang Guci Hilir Diosman mengatakan upaya 9 pemerintah desa dalam wilayah Kecamatan Padang Guci Hilir untuk mengusulkan pembangunan jalan putus di Desa Ulak Agung sudah sangat banyak.

BACA JUGA:PMK Mengganas, Pemilik Diminta Kandangkan Ternak

BACA JUGA:Persiku Optimis Masuk Final Bupati Cup

Mulai dari proposal, mendatangi langsung Gubernur Bengkulu, malahan ada salah seorang anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Bengkulu yang menjanjikan akan cepat memperbaiki jalan tersebut. Tetapi sampai saat ini sudah dua tahun putus tidak ada buktinya sama sekali.

“Harapannya memang begitu, segera ada perbaikan pada jalan yang putus tersebut, selain itu jalan menuju Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning sudah sangat menyempit dengan badan badan jalan yang dipenuhi rumput liar,” ungkapnya.(pin)

Sumber: