Ketua Mundur, Komite Baru Putuskan Iuran Rp 75 Ribu

Ketua Mundur, Komite Baru Putuskan Iuran Rp 75 Ribu

Ketua Komite SMAN 4 Kaur Mitiur pimpin rapat dengan wali murid di gedung rapat sekolah, Selasa (2/8/2022). Herpin/RKa--

radarkaur.co.id, KAUR UTARA - Wali murid SMAN 4 Kaur dari kelas X sampai dengan XII hadiri rapat pembentukan komite sekolah. Pembentukan komite sekolah tersebut dikarenakan Ketua Komite SMAN 4 Kaur, Sastra warga Desa Tanjung Ganti I Kecamatan Kelam Tengah mundur.

Karena anaknya sudah tidak lagi menjadi pelajar di sekolah tersebut. Pasca kemunduran ketua komite, komite yang baru putuskan iuran Rp 75 ribu per siswa.

BACA JUGA: Petani Kecewa Berat dengan PPL

Sastra menyampaikan kepada seluruh wali murid yang hadir untuk membentuk pengurus komite sekolah yang baru.

“Kemajuan sekolah bukan yang dipegang teguh oleh kepala sekolah, guru ataupun tata usaha, tetapi seluruh elemen yang ada di sekolah termasuk wali murid ada didalamnya,” kata mantan Ketua Komite SMA N 4 Kaur Sastra, Selasa (2/8).

BACA JUGA: Siswi 11 Kali Kena Cabul, orang Tua Lapor Polisi

Lanjut Sastra, wali murid jangan terlalu perhitungan dalam memajukan sekolah. Banyak kebutuhan sekolah yang perlu bantuan dari murid, bertambah besar keuangan di sekolah bertambah maju sekolah tersebut.

“Saya undur diri dari ketua komite sekolah ini, silahkan lanjutkan oleh komite sekolah yang baru, pihak sekolah jelaskan semaksimal mungkin apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi. Tetapi jangan dipaksakan sesuaikan dengan kemampuan wali murid,” ujar dia di depan wali murid.

BACA JUGA: 2 Perkelahian Pakai Sajam, Pesta Malam Masih Dibolehkan

Data yang diperoleh dari kelas X sampai dengan kelas XII ada 508 orang siswa menjadi pelajar di SMAN 4 Kaur. Sedangkan guru dan tata usaha yang honorer atau bukan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 31 orang.

Kebanyakan dari honorer tersebut belum mendapatkan gaji dari daerah.

BACA JUGA: 1 Ekor Kerbau BB Mati, Diduga Ada Kelalaian, Kasatpol PP: Kasusnya Terus Lanjut!

Setelah dilakukan musyawarah wali murid menunjuk kepengurusan komite yang baru yakni Ketua Mitior, Sekretaris Lilut Sepriadi dan Bendahara Amaran. Merekalah yang memimpin rapat komite selanjutnya.

“Sudah diputuskan dari hasil rapat dengan seluruh wali murid yang hadir untuk uang komite sekolah sebesar Rp. 75.000 per bulan, dana tersebut untuk membayar jadi honorer, kelebihan jam mengajar guru sebanyak 334 jam, kegiatan osis dan transport pembinaan ekstrakurikuler,” jelas Mitior.(pin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: