Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Bangun Sekolah, Komite dan Wali Murid Rembuk

Bangun Sekolah, Komite dan Wali Murid Rembuk

Komite SDN 32 Kaur saat menggelar rapat, Rabu (3/8).--

radarkaur.co.id, KAUR TENGAH - Komite SDN 32 Kaur di Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah menggelar rapat bersama wali murid kelas I hingga kelas VI, Rabu (3/8).

Terkait rencana pembangunan pagar sekolah. Rapat sepakat, seluruh wali murid menyumbang Rp 50.000 per Kartu Keluarga (KK). 

BACA JUGA: 3 Rumah Warga Kedurang Hangus Terbakar 

Juga diundang Kades Tanjung Pandan Baharudin yang diwakili oleh Sekdes Kasman dan Kades Padang Baru Marjani yang diwakili Sekdes Wendi Kuswanto, yang juga sebagai Ketua Komite SDN 32 Kaur.

Ketua Komite Wendi Kuswanto mengatakan, pihaknya melakukan rapat ini untuk mendiskusikan pembangunan pagar sekolah yang belum selesai. Pagar yang belum terselesaikan, yakni bagian belakang, samping kanan dan bagian depan.

BACA JUGA: Derita Jantung Bocor, Sumantri Dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta

Jika sekolah telah dikelilingi oleh pagar, hewan ternak tidak bisa lagi masuk ke dalam lingkungan sekolah. Sehingga, baik tanaman maupun kebersihan sekolah dapat terjaga dengan baik.

"Diadakannya rapat diskusi dengan wali murid ini supaya wali murid mengetahui akan kebutuhan sekolah. Sehingga bisa sama-sama membangun dan bisa memajukan sekolah dengan bersama," ungkapnya.

BACA JUGA: 7 Desa Di Kaur Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap 3

Diakuinya, pihaknya mengundang kedua Kades zonasi sekolahnya bertujuan agar dapat sedikit membantu keperluan di sekolah. Dengan begitu, bisa meringankan pemungutan biaya dengan setiap wali murid.

"Kami mengundang pemerintah desa juga, agar dapat membantu sedikit sumbangan untuk kebutuhan di sekolah. Sehingga bisa sama-sama meringankan antara sekolah dan wali murid," tuturnya.

BACA JUGA: Ini Rilis Hasil Lab Sucofindo Terkait Limbah DPPP

Kepala SDN 32 Kaur Jauhariyah, S.Pd mengatakan, dengan terealisasinya pembangunan pagar ini semoga secepatnya akan dilakukan pembangunan. Sehingga ternak tidak bisa memasuki sekolah dan pihak sekolah bisa lebih menjaga kebersihan dan tanaman.

"Setelah dananya terkumpul, semoga secepatnya pembangunan pagar akan dilaksanakan," harapnya.(fps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: