Tersambar Kompor Gas, Kaki Ibu Kades Terbakar

Tersambar Kompor Gas, Kaki Ibu Kades Terbakar

Kades Tanjung Betuah Kecamatan Nasal Syahrizal Pahlipi, S.Sos sedang mendorong kursi roda ibunya saat selesai pulang berobat, Minggu (28/8).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Ibu Kades Tanjung Betuah Kecamatan Nasal Saripah (69) tersambar api kompor gas, Selasa (23/8) lalu. Akibatnya kedua kaki terbakar dan melepuh.

Beruntung kejadian ini cepat bisa diatasi. Sehingga bisa korban bisa diselamatkan dari kobaran api.

BACA JUGA: Juarai OSN di Bengkulu, Kepsek Sembelih Kambing

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Gempa M 6,4 Guncang Mentawai Sumbar, Waspadai Susulan

Kejadian ini bermula saat Saripah ingin mengganti tabung gas. Tanpa ia sadari masih ada satu kompor yang menyala.

Ketika ia melepas selang tabung gas, secara tiba–tiba api menyambar. Akibatnya ia mengalami musibah ini.

Kondisi ini seyogyanya harus menjadi perhatian distributor gas di Kabupaten Kaur. Supaya melakukan sosialisasi tata cara penggantian tabung gas, supaya menghindarkan kejadian serupa terulang di masyarakat. 

BACA JUGA: 70 Orang Warga Kaur Utara Terserang DBD

“Benar, ibu saya mengalami musibah terbakar bagian kakinya. Saat ini masih dalam tahap pemulihan. Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaur waspada dalam mengganti tabung gas. Musibah yang dialami ibu saya ini bisa dijadikan pelajaran. Harus selalu waspada saat mengganti tabung gas. Jika belum menguasai tentang gas elpiji, sebaiknya jangan nekat memasang gas elpiji,” jelasnya, Minggu (28/8).

Lanjutnya, untuk menimalisir kecelakaan yang disebabkan gas elpiji. Dia berharap, kepada perusahaan gas elpiji di Kabupaten Kaur memberikan sosialisasi.

Supaya tidak ada korban selanjutnya yang disebabkan oleh gas elpiji. 

BACA JUGA: PASI Kaur Persiapkan Atlet FOP

BACA JUGA: Catatan Makcomblang

“Demi kebakan masyarakat alangkah baiknya perusahaan gas elpiji bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Baik itu tentang tata cara menganti gas elpiji atau perihal lainnya. Karena menyangkut keselamatan masyarakat banyak,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: