Jatuh Pingsan Saat Urus Pencairan BLT-BBM, Nenek Siti Rasmi Wafat
Nenek Siti Rasmi warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, jatuh pingsan hingga kemudian meninggal dunia saat mengurus administrasi pencairan BLat-BBM, Minggu 11 September 2022.--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Nenek Siti Rasmi (61) tiba-tiba jatuh dan pingsan Minggu pagi 11 September 2022. Peristiwa itu terjadi ketika berada di rumah Sarman Hadi salah satu perangkat Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur.
Tidak lama berselang, nenek Siti Rasmi Wafat sekitar pukul 07.00 WIB. Hal itu dipastikan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Muara Sahung.
Nenek Siti rencananya akan ke balai desa untuk mempotokopi KTP sebagai persyaratan administrasi untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai-Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM).
Termasuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan Agustus.
Di desa itu warga bisa Poto kopi administrasi kependudukan di Balai Desa. Menggunakan mesin printer yang bisa dipakai Poto kopi.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (8): Durian Lebat Sekebun Runtuh
BACA JUGA:Asyik Tumpuk Kayu di HPT, Dua Warga Kaur Diamankan
Dirinya mendapat giliran pencairan BLT-BBM pada hari Minggu bersama dengan ratusan warga Kecamatan Muara Sahung lainnya.
Mereka rencananya akan menerima BLT-BBM di Kantor Pos Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah.
Rencananya pagi itu setelah melengkapi persyaratan administrasi, nenek Siti Rasmi akan ke Kantor Pos Tanjung Iman.
Desa Ulak Lebar dan Kantor Pos berjarak tidak kurang dari 20 kilometer.
BACA JUGA:Desa Ini jadi Contoh Upaya Penegakan Perdes Ternak
BACA JUGA:BLT-BBM Mulai Dibagikan, Ini Rincian Tiap Wilayah
Akan diantar dengan menggunakan sepeda motor. Melewati jalan dengan kondisi kurang bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: