Siapa Membunuh Putri (10): Beradu Headline
Siapa Membunuh Putri--(dokumen/radarkaur.co.id)
Ferdy bahkan dapat informasi detail itu koper dibeli di toko apa dan dengan harga berapa.
Saya berdebat panas dengan Bang Eel soal berita apa yang harus jadi headline di edisi perdana itu.
Aku yakin untuk menjadikan penemuan koper merah muda itu itu sebagai sebagai berita utama.
Bang Eel ingin dengan rencananya semula, yang sudah disiapkan matang sejak beberapa hari lalu, berita tentang hari pertama kerja di pabrik perakitan Maestrochip Corp.
Sudah ada seribu orang yang mulai bekerja di sana. Bang Eel dapat foto bagus sekali, suasana di dalam pabrik, para pekerja beratur dengan mesin-mesin rumit dan besar.
”Kita bukan koran kriminal, Dur. Jangan kebawa-bawa Metro Kriminal,” kata Bang Eel.
Saya mendebatnya.
”Ini bukan soal kriminal, Bang. Ini soal keamanan. Dan itu terkait dengan investasi. Kalau istri AKBP aja bisa hilang, dibunuh, gimana nasib puluhan ribu pekerja perempuan itu, Bang. Berapa Sandra lagi harus mati…”
Bang Eel melemah. Ia berkompromi. Ia menyetujui pendapatku.
Dan pagi itu wajah koran seperti dipenuhi oleh tiga koran dengan headline yang berbeda.
Metro Kriminal dengan berita utama Pembantu dan Anak Polisi Ditemukan, Istrinya Masih Hilang.
Podium Kota menjual headline Maestrocorp Mulai Berproduksi!.
Dinamika Kota juga memuat berita Maestrocorp sebagai headline kedua, dan berita utama yang mencolok: Siapa Membunuh Putri. Tanpa tanda tanya.
Semalam judul itu harus diperdebatkan dulu. Bang Eel hanya ingin yakin dengan kata ”Membunuh”.
Saya katakan jelas itu pembunuhan. Mula-mula soal penemuan koper.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: