4 Pantai di Kaur Cocok Olahraga Surfing

4 Pantai di Kaur Cocok Olahraga Surfing

Pantai Hili merupakan salah satu pantai di Kabupaten Kaur yang memiliki potensi lokasi Olahraga Surfing atau berselancar.--(dokumen/radarkaur.co.id)

"Sebenarnya ada banyak tempat berpotensi. Mulai dari pantai di perbatasan Manula hingga Padang Guci, kondisi ombaknya berpotensi. 

Namun, empat tempat yang saya sebutkan tadi yang paling berpotensi," pungkasnya. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berikut Anggota Bawaslu 2022-2027 Terpilih dari 25 Provinsi, Termasuk Bengkulu 

BACA JUGA:Bawaslu Segera Buka Pendaftaran Panwascam, Berikut Persyaratannya!

Tahukah kamu apa itu olahraga selancar atau surfing? Ya, ini merupakan salah satu olaharaga air yang menantang adrenalin.

Selain itu, kegiatan ini juga termasuk olahraga ekstrem karena memiliki resiko tinggi jika tidak dalam pengawasan atau teknik yang benar.

Di artikel kali ini, kita akan membahas seputar olahraga selancar atau surfing.

Sederhananya, selancar atau surfing adalah olahraga mengendarai ombak dalam posisi tegak. 

Peselancar menangkap gelombang laut, sungai, atau buatan manusia, dan meluncur melintasi permukaan air sampai ombak pecah dan kehilangan energinya.

Mengusai olahraga selancar atau surfing adalah tentang menguasai ilmu/sains, dimana kita perlu tau bagaimana gelombang bergerak melintasi lautan membawa energi saat mereka pergi, dan bagaimana kita bisa menangkap sebagian dari energi ini untuk menggerakan diri kita sendiri.

Tujuan utama selancar adalah untuk naik dan maju pada bagian depan gelombang yang tidak terputus menggunakan papan selancar.

Banyak sejarahwan dan penggemar selancar percaya bahwa esensi selancar atau surfing adalah dalam bodysurfing, seni meluncur di atas ombak hanya menggunakan tubuh sebagai permukaan yang merencanakan.

Menurut Universitas Hawaii, penanggalan bodysurfing sudah ada sejak 2.000 SM, tetapi bukti pertama aktivitas bodysurfing di dunia baarat baru muncul pada tahun 1899, ketika orang Australia, Fred Williams mendapat beberapa pelajaran dari kepulauan Tommy Tana di Polinesia.

Olaraga selancar dimulai antara aband ke-19 dan ke-20, tetapi menunggang ombak adalah praktik lama yang berasal dari budaya Polinesia kuno dan Peru kuno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: