Virus PMK Di Kabupaten Kaur Mulai Melandai
Salah satu kandang ternak di Kecamatan Tetap yang didata untuk suntik vaksin PMK. POTO : Ilustrasi / radarkaur.co.id--
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah yang sudah merebak di kabupaten Kaur sejak Juni 2022 yang lalu.
Kini penyebaran virus PMK yang menyerang hewan berkaki empat tersebut mulai melandai.
Hal itu disampaikan Kepala dinas Pertanian Lianto, SP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh Rakhmad Fajar pada radarkaur.co.id Sabtu 15 Oktober 2022.
Penyebaran virus PMK tersebut selama ini sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Verifikasi Faktual 9 Parpol dimulai Minggu 16 Oktober
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mantan Kepala Samsat dan 2 Warga Kaur jadi Tsk Tipikor, Ini Kasus yang Menjeratnya
Virus PMK tersebut mulai melandai. Kondisi itu setelah melewati masa puncak penyebaran virus yang menurut data ada 1.900 lebih hewan yang terjangkit virus PMK dalam waktu 4 bulan terakhir.
"Terkait virus PMK tersebut kasus penyebarannya dilihat dari grafik sudah mulai melandai. Walaupun masih ada hewan yang terjangkit. Kita hanya menemukan cuma 1 atau 2 hewan ternak saja," ucap Rakhmad.
Lanjutnya, walaupun ada beberapa hewan yang masih terjangkit virus PMK pada hewan ternak.
Namun dikatakannya untuk tingkat kesembuhan PMK sudah mencapai 85 persen dari total keseluruhan hewan yang terjangkit virus.
BACA JUGA:Teddy Minahasa
BACA JUGA:Heboh Kabar Perang Bintang, Kapolda Jatim Irjen Pol Tedy Minahasa Ditangkap Terkait Narkoba
"Tadinya tingkat kesembuhan dari 85 persen sudah mencapai 95 persen. Namun karena ada pertambahan yang terjangkit PMK maka saat ini tingkat kesembuhan kembali menurun di 85 persen" urainya
Adapun tingkat kesembuhan pada hewan ternak tersebut karena dipengaruhi dari kekebalan tubuh pada hewan terhadap virus PMK mulai meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: