Konten Asusila Wanita Berkebaya Merah Viral, Fakta Diungkap Polda Bali

Dari konten tersebut, kebaya yang digunakan oleh pelaku wanita sangat menyita perhatian berberapa pihak.

Karenanya, lewat ciri khas kebaya itu kemudian digunakan untuk melacak lokasi yang diperkirakan sebagai tempat pembuatan konten asusila tersebut.

BACA JUGA:Kejari Kaur: Barang Bukti Bernilai Ekonomis Tidak Dimusnahkan, Apa Saja? 

BACA JUGA:Satpam PT CBS Tewas Tabrakan dengan L300 Pengangkut Pasir

Bahkan beberapa pihak menyeburkan berdasarkan kebaya merah yang digunakan. Lokasi dari video tersebut kemungkinan berada di Bali.

Polda Bali melakukan penyelidikan terkait konten asusila perempuan berkebaya merah itu.

Polda Bali kemudian memberikan penjelasan terkait konten asusila yang viral tersebut.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa lokasi dari konten asusila wanita kebaya merah di luar wilayah Bali.

BACA JUGA:Bupati Kaur Lantik Kadis Dukcapil serta 22 Pejabat Eselon III dan IV, berikut rinciannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Karyawan Kandang Ayam Tenggelam Saat Cuci Terpal, Meninggal Dunia

"Hasil dari penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Ditreskrimsus, menyampaikan bahwa hasil dari profiling terkait konten asusila tidak ada di Bali," ujarnya, seperti dikutif radarkaur.co.id dai disway.id, Jumat 4 November 2022.

Hal sama juga disampaikan Kepala Sub Direktorat  V Sibar (Kasubdit) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengungkap sosok wanita kebaya merah pada video viral tersebut.

Menurut AKBP Nanang Prihasmoko wanita kebaya merah itu belum bisa dipastikan berasal dari Bali.
Kebaya yang digunakan wanita tersebut tidak hanya identik dengan pakaian adat Bali saja.

Tetapi juga kerap dikenakan oleh perempuan Jawa.

BACA JUGA:Asyik Hisap Sabu di Pondok Kebun, Warga digerebek Satnarkoba Polres Kaur

Sumber: