Zikir Akbar Nasional di BS Tak Sesuai Rencana
Tampak ribuan jemaah ZAN dari berbagai provinsi antusias ikuti acara Sabtu (5/11).--
BACA JUGA: Mathematics Champion, SDIT IK Tembus Semi Final
BACA JUGA: Tiga Bocah di BS Tewas Terbakar
"Yang terdata tertulis 14.328 dari jamaah, yang dari umum tidak terdata. Peserta dari 15 provinsi yakni, seluruh provinsi di Pulau Sumatera, beberapa provinsi Pulau Jawa, Kalimantan, NTT dan Sulawesi," jelasnya.
Dempo menambahkan, kegiatan ZAN bertujuan untuk mendoakan Indonesia Emas di tahun 2032 mendatang.
Selain itu, juga mendoakan agar Indonesia terbebas dari segala musibah dan ancaman krisis dan resesi ekonomi di tahun 2023 dan 2024 mendatang.
Disisi lain, dengan usainya kegiatan ini pihaknya berharap para jamaah tareqat Naqsyabandiyah selalu bisa menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.
BACA JUGA: 5 Tips Memasak Lontong Sayur, Ide Sarapan Pagi Simple dan Murah
"Salah satu tujuan zikir ini adalah mendoakan Indonesia jauh dari krisis 2023 dan 2024 mendatang. Kita sangat berharap walau pun terjadi, itu merupakan awal membangkitkan negara kita. Percayalah, ke depan Indonesia akan menjadi sekolahnya para negara luar," harapnya.
Terpisah, Gubernur Bengkulu Drh. H Rohidin Mersyah, M.M.A menyebutkan, sesuai dengan tema yang diangkat yakni untuk kebaikan bangsa dan negara menjemput takdir peradaban Indonesia emas.
Maka, ia yakin jamaah tarekat Naqsabandiyah komitmen dalam menjaga kesatuan bangsa, mencintai dan memelihara negara kesatuan.
Gubernur juga berharap agar jamaah untuk mendoakan Provinsi Bengkulu yang akan genap berusia 54 tahun pada 18 November mendatang.
Doa dan dukungan para jamaah tarekat sangat diharapkan untuk tetap menjaga Provinsi Bengkulu bersatu.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Korban Perundungan, Siswi SMK di Kaur Pilih Akhiri Hidup
BACA JUGA: Bus Sekolah Wajib Dicat Warna Kuning, Seperti Ini Aturan Dirjen Perhubungan Darat
BACA JUGA: Bela Papa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: