6 Menu Masakan ‘Gulai’ Khas Kaur, Ada yang Paling Disukai Presiden Soekarno
Cara memasak khas Kaur Gulai Rebung Asam campur Liling salah satu masakan favorite di Kabupaten Kaur.--(dokumen/radarkaur.co.id)
Ikan mungkus adalah jenis ikan yang hanya tinggal di daerah Sungai bebatuan. Rasanya yang khas dan unik, mempunyai cita rasa tersendiri ketika dimasak menjadi olahan ‘Gulai’ .
Untuk Menambah cita rasanya agar semakin mantap, masyarakat yang tinggal di daerah ‘Padang Guci’ menambahkan terong yang sudah matang dengan cara dibuang isi didalamnya.
Penasaran bagaimana rasanya?
Menu Masakan khas kaur ini tentu saja dengan cepat menyebar diseluruh penjuru Kabupaten Kaur dan menjadi kesukaan masyarakat Kaur.
BACA JUGA:Tayang Perdana, Berikut Sinopsis Sinetron ‘Tajwid Cinta’ yang Curi Perhatian!
BACA JUGA:9 Tips Agar Selamat dari Kerumunan, Akhir Tahun Bertabur Konser
2. Gulai Tempoyak Durian
Tempoyak? Apa tuh?
Nah, banyak yang belum tahu bahwa ‘Tempoyak’ adalah sebutan untuk Durian matang yang sudah difermentasi dengan cara diambik daging durian gang sudah matang. Kemudian simpan kedalam wadah tertutup, lalu diamkan selama beberapa hari.
Untuk memasaknya sendiri, masyarakat Kaur biasanya memakai dua cara. Pertama, memasaknya dengan mencampur ‘Kuah Santan’ dan yang kedua ditumis dengan minyak goreng yang dicampur bumbu penyedap.
Menu masakan khas kaur jenis Tempoyak yang paling diminati adalah paduan antara Tempoyak, Udang Sungai, dan Pete yang sudah diolah. Paduan antara tempoyak dan bahan-bahan ini kemudian dicampur bersama Tempoyak, bumbu masak, dan kuah santan.
BACA JUGA:Sehun ‘Exo’ Temu Kangen Fans, Even Whitelab di Central Park Undang Kerumunan
BACA JUGA:Bus Sekolah Wajib Dicat Warna Kuning, Seperti Ini Aturan Dirjen Perhubungan Darat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: