Kemenag Sambut HGN 2022 dalam Ajang Anugerah ‘GPAI’, Bagaimana Nasib PPPK Kemenag 2023?

Kemenag Sambut HGN 2022 dalam Ajang Anugerah ‘GPAI’, Bagaimana Nasib PPPK Kemenag 2023?

Kemenag Sambut HGN 2022 dalam Ajang Anugerah ‘GPAI’, Bagaimana Nasib PPPK Kemenag 2023?--Ilustrasi

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) 25 November mendatang, Kemenag gelar Anugerah GPAI untuk guru berprestasi dan berdedikasi di seluruh Indonesia.  

Anugerah GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Kemenag Republik Indonesia kepada guru-guru pendidikan agama Islam yang telah memberikan banyak jasa.

Terutama dalam mendidik anak yang berilmu dan beradab islami.  

HGN 2022 mengangkat tema ‘Berinovasi dan Berdedikasi’ yang mana Tenaga Pengajar atau Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)  mampu bertarung dalam menyebar ilmu berlandaskan ajaran Agama Islam.  

BACA JUGA:Ashanty dan Anang 'Healing' di Kebun Teh Peninggalan Belanda, Kagum dengan 4 Fakta Unik!! 

BACA JUGA:UMP 2023 Terkesan Kurang Adil, Diusul Rp2.517.885, Ternyata Naik Cuma Rp105.906

Anugerah GPAI diharapkan dapat memberi motivasi kepada Guru PAI atau GPAI untuk terus menebar semangat mengajar ditengah pasang surut pandemi Covid-19.  

Dilansir radarkaur.co.id dari kemenag.go.id, Peringatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional (HGN).

"Banyak GPAI dan pengawas yang memiliki kiprah nyata dan terukur sebagai kontribusi terhadap Pendidikan Agama Islam.

Dalam relasi demikian, kita perlu memberikan apresiasi atas prestasi dan keteguhan mereka,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis 17 November 2022.

BACA JUGA:Perjuangkan Gelar Kepahlawanan sang Kakek, Ashanty hadiri Seminar Nasional di IAIN Curup 

BACA JUGA:KemenSos Pastikan Desember BLT BBM Tahap 2 Cair, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id!

Faktanya, ada banyak Guru PAI atau GPAI yang masih belum mendapat kesejahteraan finansial.

Jumlah tenaga GPAI non ASN lebih tinggi dibanding GPAI ASN yang berstatus Pegawai Negeri Sipil.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: