Kronologi Pimpinan Ponpes Berbuat Asusila ke 3 Santriwati, Korban Pelecehan Seksual hingga Mendapat Ancaman

Kronologi Pimpinan Ponpes Berbuat Asusila ke 3 Santriwati, Korban Pelecehan Seksual hingga Mendapat Ancaman

Kronologi Pimpinan Ponpes Berbuat Asusila ke 3 Santriwati, Korban Pelecehan Seksual hingga Mendapat Ancaman.--Credit Poto: radarkepahiang.disway.id

BACA JUGA:Didukung Hotman Paris, Kuasa Hukum ART Laporkan Cucu Mantan Pejabat ke Polda Bengkulu

“Korban belum sempat disetubuhi, namun dari pengakuan korban (1), tersangka berusaha menyentuh bagian intimnya. Selain itu, tersangka juga berusaha menarik tangan korban untuk menyentuh bagian tubuh sensitifnya,” ujar Kapolres Kepahiang.  

Sementara itu, saat melakukan penyelidikan dan perkembangan kasus, Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang menemukan  dua laporan terbaru. 

Pelapor diduga korban (Santriwati) yang turut menjadi korban tindakan asusila oleh pelaku dengan penawaran atau iming-iming yang sama.  

Dalam keterangan dua korban lainnya, Santriwati (pelapor) mengaku diajak tersangka mengunjungi Villa di Rejang Lebong. 

BACA JUGA:Jelang Mutasi Besar-Besaran Pemkab Kaur, 16 Pejabat Eselon 2 Uji Kompetensi 

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Setuju Kenaikan UMK di Tiga Wilayah Bengkulu

Dimana pelaku meminta korban untuk menuruti nafsu bejatnya. Kemudian, Korban melakukan perlawanan dan berhasil kabur.  

Hal ini turut dibenarkan oleh pihak Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah.

”Betul, kita menemukan 2 korban lainnya dengan motif yang sama,”  ujarnya.  

Hingga saat ini pihak Satreskrim Polres Kepahiang masih mendalami kasus asusila oleh oknum pendidikan di Kepahiang. 

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu dan Bupati Kaur Turun Langsung Bedah Rumah Warga 

BACA JUGA:Menteri PANRB: Pendataan nonASN Penuh KKN, Birokrasi Sulit Maju, Sebut 3 Skenario yang Akan Diambil

Dimana perbuatannya ini telah merugikan banyak pihak, terutama korban yang menderita psikis akibat perlakuan tersangka.  

Selanjutnya, Iptu Doni Juniansyah selaku Kasat Reskrim Polres Kepahiang menyampaikan bahwa saat dilakukannya penyelidikan di TKP pelaku mencoba menyulitkan pihak kepolisian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: