Cerita si Pahit Lidah di Pantai Bengkulu: Legenda Misterius Wisata Ikonik Kaur Pantai Batu Jung Wayhawang
Jejak Si Pahit Lidah: Kapal Saudagar dan Rumah Makan Mewah Dikutuk jadi Batu--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Cerita si Pahit Lidah bersemayam di ingatan masyarakat Bengkulu. Sebuah legenda misterius di Pantai Bengkulu ‘Batu Jung Wayhawang' yang dinobatkan sebagai Ikon Kabupaten Kaur.
Pantai ini berada di Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Cerita si Pahit Lidah di Pantai Bengkulu, mengisahkan legenda seorang pria misterius yang bisa mengutuk orang dengan lidahnya.
Menurut cerita beredar dari sesepuh Desa Wayhawang, konon si Pahit Lidah meninggal dunia karena air ludahnya sendiri.
BACA JUGA:4 Wisata Kebun Anggur Terbesar di Indonesia, Intip Keunikan Kampung Anggur
BACA JUGA:Pertalite dan Pertamax Jenis BBM Dilarang di Indonesia? Simak Aturan Baru Berlaku 1 Januari 2023
Pria misterius ini ingin membuktikan benarkah kekuatannya berasal dari air ludahnya yang terasa pahit? Sehingga ia sendiri di juluki si Pahit Lidah.
Kutukan sosok misterius di Pantai Bengkulu ini memiliki bukti nyata terbentuknya dua Batu Karang di Pantai ‘Batu Jung Wayhawang’ di Pantai Bengkulu.
Pantai Batu Jung Wayhawang di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu memiliki dua buah Batu Jung yang berasal dari kutukan si Pahit Lidah.
Pertama, dinamai ‘Batu Jung Tengah’ sedangkan yang satunya ‘Batu jung Pinggir'.
BACA JUGA:Loker 2023! Simak 57 Lowongan Kerja Alfamart di Bengkulu, Cek Link dan Cara Daftar disini
BACA JUGA:RESMI, 3 JeniS BBM Dilarang Dijual di Indonesia, Berlaku Aturan Baru mulai 1 Januari 2023
“Benar, Pantai Batu Jung Wayhawang adalah kutukan si Pahit Lidah yang kami percayai sejak dulu. Apalagi cerita ini turun-temurun diceritakan oleh sesepuh dan tetua disini. Batu Jung yang ditengah itu keramat, dipercayai penjaga Pantai ini berada di sana,” ujar bapak Syarif (56) salah seorang warga Desa Wayhawang ditemui Radarkaur.co.id, Kamis 15 Desember 2022.
Secara terpisah, diceritakan bahwa Batu Jung Tengah terbentuk karena kutukan si Pahit Lidah yang merasa kesal kepada awak Kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: