Kisah Semangkuk Buah Anggur untuk Nabi Muhammad, Teladan Akhlak Rasul dari Hadiah Si Miskin

“Wahai Rasulullah, kenapa engkau tidak membagi Anggur itu kepada kami? Biasanya engkau selalu membagi makanan dengan semua orang,” tanya seorang sahabat dengan pertanyaan yang berputar di kepalanya.  

“Ketahuilah Fulan, pria yang datang tadi merasa bahagia karena semangkuk Anggur itu saya lahap habis. Sebenarnya rasa buah Anggur tadi asam. Jika aku memberikannya kepada kalian (para sahabat) tentu kalian akan bereaksi berlebihan. Tentu, itu merusak kebahagiaannya,” jawab Nabi Muhammad.  

BACA JUGA:Cerita si Pahit Lidah di Pantai Bengkulu: Legenda Misterius Wisata Ikonik Kaur Pantai Batu Jung Wayhawang 

BACA JUGA:4 Wisata Kebun Anggur Terbesar di Indonesia, Intip Keunikan Kampung Anggur

Baiklah, hingga saat ini belum ada yang mampu menyaingi kemuliaan akhlak nabi Muhammad SAW. Melalui buah Anggur beliau menyampaikan sebuah pesan penting untuk dijadikan contoh oleh umatnya.  

Pertama, ketika seseorang yang jelas berbeda dengan beliau memberikan hadiah buah Anggur. Nabi Muhammad menerimanya tanpa banyak berpikir melahapnya habis. Meskipun, buah itu rasanya kurang sedap.  

Dibalik kisah itu, sang teladan umat Islam mengajarkan bahwa kita harus menjadi manusia yang bisa menghargai pemberian orang lain. Serta tidak membedakan manusia dari kalangan mana atau dari kelas apa berasal.  

Kedua, Nabi Muhammad melihat keikhlasan hati si pemberi hadiah buah Anggur. Maka, beliau membalasnya dengan menerbitkan perasaan bahagia kepada pemberi Anggur.  

BACA JUGA:Pertalite dan Pertamax Jenis BBM Dilarang di Indonesia? Simak Aturan Baru Berlaku 1 Januari 2023 

BACA JUGA:Loker 2023! Simak 57 Lowongan Kerja Alfamart di Bengkulu, Cek Link dan Cara Daftar disini

Ketiga, kecintaan umat Islam terhadap nabi yang berusaha keras mengumpulkan buah Anggur untuk diberikan kepada manusia yang ia hormati dan manusia yang menjadi pemimpin hidupnya.  

Keempat, mencintai buah Anggur dengan rutin mengkonsumsinya. Perlu diketahui, bahwa Anggur merupakan kesukaan Nabi Muhammad SAW serta memiliki banyak manfaat kesehatan tubuh.  

Allah menganjurkan manusia untuk berbuat baik dan meniru teladan akhlak Rasulullah. Sebagaimana dijelaskan, di dalam Al-Qur’an:

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh,” (QS. Al A’raf ayat (199).

BACA JUGA:RESMI, 3 JeniS BBM Dilarang Dijual di Indonesia, Berlaku Aturan Baru mulai 1 Januari 2023 

Sumber: